MANOKWARI, cahayapapua.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Papua Barat mengadakan Pra Rapat Kerja Daerah (Pra Rakerda) untuk Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Swiss-Belhotel Manokwari, Selasa (21/5/2024), ini dibuka Kepala BKKBN Papua Barat, Philmona Maria Yarolo, dan diikuti organisasi perangkat daerah terkait dari enam kabupaten/kota di Papua Barat Daya serta tujuh kabupaten di Papua Barat.
Maria menjelaskan Pra Rakerda ini untuk meningkatkan kompetensi kepala penyuluh KB, pengelola program, serta seluruh tim satgas yang selama ini menjadi mitra kerja BKKBN dalam mencapai target Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
“Kita mau mengevaluasi pencapaian program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting 2023 dan juga pencapaian di triwulan I, termasuk April,” ujarnya.
Maria menekankan BKKBN tidak bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan Program Bangga Kencana yang meliputi pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, serta percepatan penurunan stunting.
“Harapan saya, melalui pertemuan ini kita dapat mengetahui permasalahan kendala yang terjadi di kabupaten/kota dan kita dapat menyusun rencana strategis untuk triwulan II sampai triwulan,” katanya.
Kegiatan ini juga mencakup penandatanganan perjanjian kinerja antara Kepala BKKBN Pusat dengan kepala perwakilan seluruh Indonesia, yang kemudian ditindaklanjuti BKKBN provinsi dengan penandatanganan perjanjian kinerja dengan kepala OPD kabupaten/kota.
Maria menambahkan perjanjian kinerja ini menjadi dasar dan acuan dalam melaksanakan berbagai program sehingga target yang telah disepakati dapat tercapai.
“Mari kita serius untuk melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab selaku penyuluh lapangan. Yang berada di lapangan harus mengetahui permasalahan,” ucapnya.
PSR – CP
