MANOKWARI, cahayapapua.id- Puncak perayaan Pesta Sinoli 2025 berlangsung meriah di Manokwari, Jumat (26/9/2025). Acara yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat ini sekaligus memperingati Hari Statistik Nasional, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Kepala BPS Papua Barat, Merry, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi data dan literasi keuangan di Papua Barat.
“Hari ini kita rayakan Hari Statistik Nasional melalui Pesta Sinoli, bagian dari Pekan Data dan Statistik. Rangkaian kegiatannya dimulai sejak Agustus, seperti sosialisasi literasi keuangan bersama OJK, webinar transformasi ekonomi Papua Barat, hingga pangan murah dan donor darah,” ujar Merry.
Ia berharap kolaborasi antara BPS, BI, dan pemerintah daerah mampu membuka akses lebih luas terhadap data serta mendorong ekonomi yang inklusif.
“Semoga melalui kegiatan ini, data dan statistik semakin berdampak nyata bagi kemajuan ekonomi Papua Barat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat, Setiana, menyampaikan tiga poin utama dalam seremoni puncak.
Pertama, BI memberikan apresiasi kepada BPS, pemerintah daerah, para surveyor, serta masyarakat yang telah mendukung penyediaan data kredibel.
Kedua, menurutnya, Pesta Sinoli juga menjadi sarana edukasi publik mengenai pentingnya data akurat dalam pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan.
“Kalau data tidak akurat, kebijakan bisa keliru. Karena itu, kami ingin mengedukasi bahwa data statistik yang kredibel sangat penting untuk menjaga stabilitas inflasi maupun pertumbuhan ekonomi,” tegas Setiana.
Ketiga, BI berharap sinergi antara seluruh pemangku kepentingan terus ditingkatkan. Data yang terkumpul dari berbagai survei akan membantu pemerintah daerah menyusun kebijakan pengendalian harga pangan dan program penguatan ekonomi masyarakat.
Acara puncak Pesta Sinoli 2025 ini menutup rangkaian kegiatan sepekan penuh, yang diharapkan membawa manfaat jangka panjang bagi pembangunan ekonomi Papua Barat.
PSR-CP
