MANOKWARI, cahayapapua.id- Komisi IX DPR RI lakukan kunjung kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari, Provinsi Papua Barat
Dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh bersama Tim didampingi Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono dan Direktur RSUD Manokwari, drg. Yannie Febby Martina Lefaan menelusuri gedung RSUD Manokwari
Komisi IX DPR RI melalui kunjungannya ingin melihat keberhasilan tetapi juga kebutuhan mengenai minimnya fasilitas dan layanan kesehatan juga peralatan medis yang tersedia RSUD Manokwari sebagai Rumah sakit Tipe C.
”RSUD Manokwari sebagai Rumah sakit Tipe C di Manokwari, menghadapi begitu banyak tantangan, khususnya dalam hal minimnya fasilitas dan peralatan medis, ” ujar Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh kepada awak media di Manokwari, Rabu (28/5/2025).
Ia juga menyoroti RSUD Manokwari yang merupakan Rumah sakit dengan Tipe C, namun tetap melayani kasus-kasus rujukan dengan tingkat kesulitan yang semestinya ditangani oleh rumah sakit tipe B
”Rumah sakit ini melayani kasus tipe B meskipun dibayar sebagai tipe C, dan ini adalah ketimpangan yang harus segera diatasi. Maka dari itu kami akan mendorongan untuk meningkatkan status menjadi tipe B dengan menambah sejumlah fasilitas lainnya, “tegasnya
Ia mengatakan RSUD Manokwari dengan bangunan rumah sakit cukup luas, masih terdapat banyak ruangan dengan fasilitas yang belum maksimal
”Seperti di bangunan kelas III, yang seharusnya memiliki kipas angin maupun AC, tetapi belum ada. Sehingga ini sangat memengaruhi kenyamanan pasien dan tenaga medis,” ucap Nihayatul.
Selain itu, yang menjadi perhatian Nihayatul, yakni terdapat gedung untuk pelayanan cuci darah namun peralatan medisnya belum lengkap. Di sisi lain, Laboratorium hanya memiliki satu alat dan tenaga kesehatan juga merangkap sebagai administrasi, karena kekurangan sumber daya manusia.
Ia menambahkan, Pihaknya akan melakukan penambahan fasilitas seperti penyediaan tempat tidur, pengadaan alat kesehatan, serta peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis. Hal ini menjadi upaya untuk peningkatan status RSUD Manokwari dari Tipe C ke Tipe B
Nihayatul juga mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya angka kematian bayi yang disebabkan oleh minimnya fasilitas medis untuk penanganan darurat.
”Diharapkan dukungan dari Kementerian Kesehatan untuk mengatasi masalah ini melalui pertemuan Zoom dan pengadaan peralatan, “pungkasnya
PSR-CP
