Tokoh Adat dan Masyarakat Harap Papua Barat Makin Berdaya Saing

MANOKWARI, cahayapapua.id – Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-24 Provinsi Papua Barat tak hanya menjadi momen penting bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi tokoh-tokoh adat dan masyarakat setempat. Mereka berharap Bumi Kasuari makin berkembang dan berdaya saing di masa depan.

Kepala Suku Besar Arfak dan mantan Gubernur Papua Barat periode 2017-2022, Dominggus Mandacan, menyatakan Suku Besar Arfak telah memberikan kontribusi penting dalam perjalanan Papua Barat menuju kemandirian dan perkembangan yang kita saksikan saat ini.

“Kami sebagai anak adat, Kepala Suku Besar Arfak, menyatakan selamat dan sukses untuk Papua Barat di usia yang ke-24. Makin maju dan berdaya saing, wujudkan Papua Barat aman, sejahtera, dan bermartabat,” ujarnya.

Dominggus juga menegaskan bahwa masyarakat dan tokoh adat mendukung sepenuhnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dalam membangun daerah. Ia berharap pemerintah dapat bekerja efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah memiliki tugas besar dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan sektor-sektor kunci, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi rakyat. Kami siap mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan itu,” katanya.

Ketua Umum Flobamora Papua Barat, Clinton C. Tallo, berharap perayaan HUT ke-24 Papua Barat akan membawa kedamaian, kesejahteraan, dan suka cita bagi seluruh masyarakat.

“Saya mengajak semua masyarakat adat di Papua Barat dan tokoh-tokoh lainnya, termasuk tokoh asli Papua, untuk bersatu hati dalam membangun Papua Barat ke depan. Kerja sama erat antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan untuk mewujudkan Papua Barat yang lebih baik,” tuturnya.

Menurutnya, pemerintah daerah telah menunjukkan komitmen dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Papua Barat, khususnya Kabupaten Manokwari, sebagai tuan rumah perayaan HUT ke-24 ini. Ia juga mencatat bahwa masyarakat Flobamora telah mendapatkan perhatian memadai dalam berbagai aspek, termasuk sosial.

“Kami merasa diperhatikan dalam segala aspek. Kami bersyukur atas itu,” ungkapnya.

PSR-CP