MANOKWARI, cahayapapua.id- Upaya mempererat komunikasi dengan insan pers dilakukan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Cristian K. Tehuteru, melalui kegiatan Coffee Morning yang berlangsung di Makodam XVIII/Kasuari, Kamis (18/9/2025).
Pertemuan yang dikemas santai itu dihadiri jajaran pimpinan Kodam, di antaranya Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Dian Hardiana, Aster, dan Kapendam. Hadir pula Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Bustam, bersama jurnalis dari berbagai media, baik cetak, daring, maupun televisi.
Dalam sambutannya, Pangdam menekankan pentingnya membangun hubungan harmonis antara TNI dan media di Papua Barat. Menurutnya, pers adalah mitra strategis yang berperan besar dalam menyebarkan informasi tentang kinerja, program, dan pengabdian TNI kepada masyarakat.
“Kerjasama kita di Papua Barat bisa terjalin kompak, saling mengisi, dan saling mengkritik. Harapannya, TNI dan wartawan bisa satu visi untuk kemajuan Papua Barat,” ujar Mayjen TNI Cristian K. Tehuteru.
Ia menambahkan, media tidak hanya menjadi saluran informasi, tetapi juga pilar demokrasi yang dapat memberikan masukan konstruktif bagi TNI. Dengan sinergi yang baik, sambung Pangdam, masyarakat akan semakin memahami peran TNI dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan di wilayah Papua Barat.
Sementara itu, Ketua PWI Papua Barat, Bustam, menyambut positif keterbukaan Pangdam. Ia menilai, forum seperti ini dapat memperkuat jalinan komunikasi, mengurangi kesalahpahaman, serta membuka ruang kolaborasi antara TNI dan wartawan.
“Pangdam sangat terbuka dan kita menyambut itu dengan optimis. Semoga komunikasi yang terbangun ini bisa menguatkan sinergi dalam menjaga situasi Papua Barat tetap kondusif,” kata Bustam.
Bustam menegaskan bahwa pers memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan informasi yang berimbang kepada publik. Dengan adanya keterbukaan dari TNI, ia optimistis hubungan yang harmonis akan memberikan dampak positif, terutama dalam menciptakan stabilitas dan keamanan di daerah.
Kegiatan Coffee Morning ini menjadi ruang dialog dua arah yang diharapkan tidak hanya berhenti pada satu kali pertemuan, melainkan berlanjut secara berkesinambungan. Kodam XVIII/Kasuari dan insan pers berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam mengawal pembangunan serta menjaga situasi Papua Barat agar tetap aman, damai, dan kondusif.
PSR-CP
