Hermus Lepas Tim Safari Ramadan, Libatkan MUI, akan Kunjungi 28 Titik

MANOKWARI, cahayapupua.id- Bupati Manokwari Hermus Indou melepas Tim Safari Ramadhan Pemkab Manokwari, Selasa (12/3/2024). Tim melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan akan mengunjungi 28 titik selama Ramadan.

Hermus mengatakan, Tim Safari Ramadan akan melakukan interaksi demi merekatkan hubungan antarumat. Momentum ini juga akan menjadi sarana edukasi.

“Tentu juga sebagai bentuk penghormatan kepada segenap umat Islam sebagai komponen terbesar bangsa dan negara kita. Lihat jumlah penduduk kita umat Islam hampir 90% di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak hanya dominan dari aspek demografinya tetapi juga dominan dalam kontribusi pembangunannya di negara dan juga di daerah kita di Kabupaten Manokwari,“ kata Hermus.

Menurut Hermus, Safari Ramadan yang dilakukan ini guna membina hubungan silaturahim sebagai satu saudara dan juga satu keluarga. Agar tercipta harmonisasi di antara pemeluk agama.

“Doa saya untuk seluruh umat Islam di Kabupaten Manokwari kiranya diberikan keberkahan dan kekuatan dari Allah Subhanahu wa ta’ala untuk senantiasa menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Kiranya apa yang kita lakukan senantiasa bermanfaat dan berguna sebagai nilai ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan bagi seluruh umat Islam,“ kata Hermus

Semntara itu, Ketua MUI Kabupaten Manokwari, H Baharuddin Sabolah mengatakan Safari Ramadan ini merupakan satu jawaban atas kerinduan umat terhadap pemimpin daerah dan seluruh pimpinan ormas.

“Sehingga penting dan tidak tanggung-tanggung bahwa Safari Ramadan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah bersama MUI merupakan ajang silaturahmi yang tentu saja dapat mempererat hubungan antara masyarakat dengan pemerintah juga antara umat dengan pimpinan-pimpinan ormas,“ ujarnya.

H Ambo Lele dalam laporannya mengatakan, Tim Safari Ramadan Pemkab Manokwari berjumlah 50 orang. Mereka terdiri dari Pemkab Manokwari beserta OPD dan Humas, MUI bersama ormas Islam lainnya.

“Kemudian Tim Safari akan melakukan kunjungan di 28 titik yang terdiri dari 10 masjid, 13 paguyupan, 3 pesantren dan 2 kelompok pengajian. Dan kunjungan akan dilakukan selama 28 hari mulai hari ini dan akan berakhir pada 8 April 2024,” ucapnya.

 

PSR – CP