Dorong Partisipasi Pemilih, KPU Manokwari Harus Edukasi Lebih Masif

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari menggelar rapat koordinasi dalam rangka pemantapan persiapan menuju Pemilu 2024, Rabu (10/1/2023). Salah satu isu urgen yang dibahas adalah bagaimana mendorong partisipasi pemilih.

Seluruh komponen sepakat, partisipasi pemilih di Pemilu belum mencapai angka optimal dari periode ke periode. Ini menunjukkan edukasi politik perlu lebih masif.

“Dan ini menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya tugas KPU tapi semua komponen,” ujar Kepala Kesbangpol Pemkab Manokwari Jaka Mulyanta saat memberi sambutan.

Rakor turut dihadiri Ketua KPU Kabupaten Manokwari, Ketua Bawaslu, Kepala Kejari Manokwari dan panitia pemilihan distrik se-Kabupaten Manokwari.

Jaka Mulyanta mengatakan, Pemilu dan pemilihan kepala daerah tahun 2024 merupakan program strategi nasional, Oleh karena itu harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya

“Pemilihan umum secara eksistensial merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa. Pemilu juga diartikan sebagai momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia,“ ujar Jaka

Menurut Jaka, nilai-nilai demokrasi dimaksud adalah menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela. Lalu menjamin terjadinya perubahan secara damai, pergantian penguasa dengan teratur dan sesedikit mungkin unsur paksaan dalam pembuatan pelaksanaan dan penegakan keputusan politik.

“Kemudian adanya pengakuan dan jaminan atas tegaknya keadilan serta ilmu pengetahuan yang maju. Untuk itu dibutuhkan dukungan dan peran serta dari semua pemangku kepentingan guna menyukseskan pesta demokrasi rakyat,” sambung dia.

Dijelaskan Jaka, Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk 5 tahun ke depan. Sehingga penyelenggaraannya harus berjalan lancar.

Rakyat harus terlihat seluas luasnya. Salah satunya dengan mendorong angka partisipasi pemilih.

“Partisipasi yang dimulai dari tataran individu, Pemerintah itu sendiri telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusivitas dan keamanan selama Pemilu sehingga pada kesempatan yang baik ini saya mengajak saudara-saudara sesuai dengan kewenangan masing masing turut memastikan bahwa Pemilu damai tidak semata-mata dimaknai dengan slogan melainkan sebagai usaha untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu,” terang Jaka.

Jaka juga mendorong agar kampanye dilakukan lebih edukatif. Sudah saatnya kampanye diisi dengan kegiatan lebih produktif. Bukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Dengan begitu masyarakat akan tercerahkan. Dan saya yakin angka partisipasi di Pemilu akan naik,” imbuhnya.

Mari kita saling bekerja sama sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat di Kabupaten Manokwari yang cerdas dalam berpolitik sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai bangsa Indonesia, “ungkap Jaka.

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *