MANOKWARI, cahayapapua.id- Pembangunan Pasar Sanggeng Manokwari dimulai. Pasar rakyat ini bakal menelan anggaran Rp148,4 miliar dan akan menjadi sentra pernyataan yang melayani 5 kabupaten di Papua Barat.
Pembangunan Pasar Sanggeng ditandai dengan peletakan batu pertama oleh
Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw bersama Bupati Manokwari Hermus Indou, Rabu (25/10/2023).
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat Marsudi mengatakan, Pasar Sanggeng dibangun di atas lahan seluas 27.809 meter persegi dengan luas bangunan 21.519 meter persegi. Pasar ini dirancang berlantai tiga.
“Pasar ini memiliki kapasitas pedagang los sebanyak 1.016 unit dan ukios 349 unit. Sementara untuk waktu pelaksanaan 270 hari kalender dimulai bulan Oktober 2023-Juli 2024, dengan total biaya pembangunan sebesar Rp148,4 miliar. Kemudian foto konsultan dengan nilai kontrak sebesar Rp2,6 miliar,“ papar Marsudi.
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, Pasar Sanggeng sebagai infrastruktur utama perekonomian daerah. Pasar ini akan jadi ikon perekonomian rakyat.
“Pasar ini memiliki peran yang sangat strategis yakni sebagai kerangka peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Hermus.
Untuk itu Pasar Sanggeng harus menjadi sentra kegiatan ekonomi masyarakat yang produktif. Sehingga dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Urgensi adalah selain karena pasar yang lama sudah mengalami kerusakan dan tidak produktif dalam mewadahi seluruh aktivitas para pedagang. Oleh Karena itulah pembangunan bahkan penyelenggaraan pemerintahan haruslah berintegritas di mana apa yang sudah kita janjikan hendaklah kita wujudkan sesuai dengan apa yang sudah saya janjikan kepada masyarakat,“ ungkap Hermus.
Lanju Hermus, Pasar Sanggeng tidak hanya melayani masyarakat di Kabupaten Manokwari. Melainkan melayani 5 kabupaten lainnya. Di antaranya Mansel, Pegaf, Teluk Bintuni, Teluk Wondama dan Kabupaten Tambrau.
“Jadi artinya pembangunan pasar ini ketika kita lakukan kita sudah menjawab kebutuhan masyarakat 5 kabupaten,“ ujarnya.
Waterpauw: Dukung Perekomian Daerah
Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengatakan pembangunan Pasar Sanggeng merupakan sebuah perencanaan strategis ke depan. Pasar ini akan menjawab sedikit demi sedikit apa yang menjadi harapan masyarakat.
Waterpauw juga menyampaikan pembangunan Pasar Sanggeng ini dilakukan demi kepentingan bersama dan mendukung kepentingan ekonomi masyarakat dan perekonomian daerah.
“Tantangan kita adalah ketika pasar ini sudah menjadi pasar yang modern maka UMKM kita juga mama-mama yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk itu, serta pihak masyarakat yang memiliki tugas untuk mengisi pasar ini kita harus berdayakan mereka juga,“ tutur Waterpauw.
PSR-CP