Bupati Hermus Kecam Pemalangan SMP Negeri 26 Warmare: Jangan Seenaknya!

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id– Sekelompok warga melakukan pemalangan di SMP Negeri 26 Warmare, Manokwari, Selasa (10/10/2023). Bupati Hermus Indou mengecam keras aksi itu.

“Saya sebagai pimpinan daerah merasa perihatin dengan aksi-aksi pemalangan yang beberapa waktu ini terjadi liar dan luar biasa di Manokwari. Kita sudah berupaya untuk bekerja sama dengan Kapolresta Manokwari untuk memastikan bahwa Manokwari ke depan tidak ada pemalangan dalam bentuk apapun. Tidak boleh dilakukan lagi,“ tegas Hermus saat dijumpai awak media di kantor Bupati Manokwari, Selasa (10/10/2023).

Menurut Hermus, pemalangan adalah tindakan negatif. Aksi ini mengganggu stabilitas. Apalagi kemalangan terhadap sekolah.

“Bagi saya yang melakukan pemalangan terhadap sekolah ini dia punya anak dia mau sekolah kan di mana? Jadi hal seperti ini tidak boleh dilakukan. Jadi saya minta untuk palangnya dilepas atau hari ini juga Kapolres akan turun untuk melihat yang bersangkutan,“ ujarnya.

Hermus menyampaikan, seharusnya jika ada permasalahan, masyarakat tak perlu melakukan tindakan demonstratif berlebihan. Ia menyarankan agar datang ke Kantor Bupati dan menyampaikannya secara patut.

“Datang ke kantor komunikasi dengan pemerintah. Kemudian sampaikan secara resmi. Jangan seenaknya melakukan pemalangan sekolah,” tandasnya.

Menurut Hermus, sekolah ini untuk mendidik anak anak di Warmare. Jika sekolah dipalang, anak anak harus belajar di mana.

“Jadi saya kira hal ini perlu dipahami oleh seluruh masyarakat kita di Kabupaten Manokwari. Mari kita jadi manusia yang sadar di negeri ini,“ tutur Hermus

Hermus juga menambahkan, saat ini ada banyak masalah yang belum bisa diselesaikan dengan baik oleh pemerintah. Akan tetapi pemalangan bukan solusi.

“Ada banyak ruang-ruang untuk kita komunikasikan,“ ucapnya.

Hermus mengaku belum tahu persis permasalahan yang memicu Pemalangan itu. Warga yang mengklaim sebagai pemilik hak ulayat belum melapor sama sekali.

“Saya sampai hari ini masalah terkait dengan hak ulayat di SMP Negeri 26 Warmare belum dilaporkan ke saya. Saya harap kalau ada masalah yang datang lapor supaya kita cari solusinya jangan langsung lakukan pemalangan,“ ungkapnya.

Karena itu Hermus mengajak masyarakat untuk tidak lagi melakukan pemalangan.

“Saya kecam itu. Jadi setop sudah. Setop lakukan cara-cara itu, mari kita upayakan pembangunan di semua sektor di Kabupaten Manokwari. Saya ajak masyarakat, mari kita dukung pemerintah dan juga kita dukung swasta ataupun pihak mana saja yang mau investasi mau melakukan pembangunan di Manokwari kita dukung,“ tutup Hermus.

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *