Bupati Hermus Apresiasi 18 KK Terdampak Perluasan Bandara Rendani

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id– Bupati Manokwari Hermus Indou memuji sikap persuasif 18 kepala keluarga yang terdampak perluasan Bandara Rendani. Kerelaan mereka direlokasi dari kawasan itu sangat krusial, karena telah memberikan manfaat bagi 200.000 jiwa penduduk Manokwari.

“Itu juga menjadi berkat bagi pemerintah daerah dan seluruh masyarakat yang hendak berkunjung ke Kabupaten Manokwari,” ujar Hermus saat acara syukuran pembayaran santunan bagi 18 pemilik lahan di Bandara Rendani, Jumat (6/10/2023).

Hermus mengungkapkan untuk pembangunan memang harus manusiawi. Menghormati hak asasi dan tidak boleh mengorbankan kepentingan masyarakat.

“Kalaupun ada yang berdampak pemerintah mencari solusi yang terbaik bagaimana supaya pembangunan tetap jalan. Tetapi juga hak-hak masyarakat yang tinggal yang terkena dampak itu harus diperhatikan,” terang dia.

Dikatakan Hermus, apa yang dilakukan di Manokwari senantiasa menyeimbangkan antara hak da kewajiban. Yang lebih penting adalah pembangunan harus beretika.

“Jadi mari kita saling menghormati, masyarakat adat, pemerintah secara sosial sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik dan inilah yang kemudian membuat hari ini masyarakat kita di sini dengan rela menyerahkan semua tempat tinggal mereka, rumah mereka untuk hari ini kita bisa bongkar sama-sama. Dan ini sesuatu yang luar biasa,“ ujar Hermus.

Lanjut Hermus, bandar udara merupakan gerbang Provinsi Papua Barat. Bandara akan menjadi pintu masuk dan merupakan cerminan wajah Manokwari.

“Inilah yang kita usahakan untuk bandara kita dari waktu ke waktu kita bangun tetapi juga ini menjadi simbol transformasi pembangunan perubahan. Ketika bandara ini kita berhasil membangunnya saya percaya akan berdampak kepada pembangunan yang lain,“ tuturnya.

Hermus menambahkan, akselerasi pembangunan di Manokwari telah mendapatkan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten Manokwari menyampaikan terima kasih kepada warga terdampak pembangunan bandara rendani khususnya 18 kepala keluarga.

“Saya bersyukur bahwa keluarga saya di sini mendukung saya sejak awal, dan hari ini mendukung saya dengan pembangunan bqndara,“ ungkap Hermus.

Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Pengadaan Tanah untuk Pengembangan Bandara Rendani melalui Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Ferdy M. Lalenoh mengungkapkan, besaran santunan yang diterima 18 KK disesuaikan dengan nilai masing-masing rumah yang telah dinilai oleh KJPP.

“Jadi Dana telah masuk dan telah ditransfer ke rekening penerima santunan sesuai dengan jumlah yang disampaikan. Dan setelah dilakukan penandatanganan berita acara maka dengan demikian para warga terdampak sudah bisa langsung melakukan transaksi terkait dengan pembayaran santunannya,“ tutup Ferdy.

PSR-CP 

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *