MANOKWARI, cahayapapua.id- Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat sinergi dalam upaya pengendalian inflasi dan penguatan stabilitas ekonomi daerah.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2025 yang berlangsung pada Selasa (2/12/2025) dengan tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan.”
Dalam kesempatan tersebut, Mugiyono menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang selama ini terjalin antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, TPID, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Pertama, kami berterima kasih atas kolaborasi yang selama ini sudah berjalan dengan Bank Indonesia dan TPID dan juga dengan pemerintah dan juga dengan masyarakat stakeholder, terutama para pengusaha yang ada di pasar maupun juga di toko-toko semuanya yang kemudian sudah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah pusat serta seluruh pihak terkait.
“Kedua, selaku pemerintah daerah, kami selalu siap berkolaborasi, bersinergi dengan pemerintah pusat dan juga dengan stakeholder di bawah, terkhusus kalau di bidang pertumbuhan ekonomi Bank Indonesia dan juga biasanya dengan BPS, selalu kita berkolaborasi,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menyoroti perlunya perluasan cakupan data ekonomi Papua Barat. Ia berharap pengambilan data oleh BI maupun BPS tidak hanya terpusat di Manokwari.
“Manokwari adalah ibu kota Provinsi Papua Barat yang juga kalau dari BPS selama ini data yang diambil itu baru di Manokwari, jadi sebenarnya Manokwari mewakili seluruh Papua Barat,” jelasnya.
Ia berharap BI dapat menambah titik pengambilan sampel data untuk mencerminkan kondisi ekonomi Papua Barat secara lebih utuh.
“Ini agar bisa mewarnai bahwa Papua Barat itu bukan di Manokwari, tetapi Manokwari tetap berkomitmen menjadi gerbang sekaligus menjadi etalasenya Papua Barat seperti itu,” pungkasnya.
Menurut Mugiyono, penguatan data akan menjadi dasar penting dalam merumuskan kebijakan pengendalian inflasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Papua Barat.
PSR-CP
