MANOKWARI, cahayapapua.id- Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, Selvi Ananda Rakabuming, menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi mama-mama Papua agar UMKM lokal bisa berkembang dan memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Pelatihan yang digelar selama tiga hari di Kabupaten Manokwari ini mencakup pembuatan rumah kaki seribu, mahkota, dan berbagai kerajinan lainnya.
Selvi menekankan bahwa pelatihan awal tersebut merupakan modal dasar, dan langkah berikutnya adalah mengembangkan standar kualitas, pengemasan yang menarik, hingga pemanfaatan platform penjualan daring untuk memperluas pasar.
“Kalau kemarin pemasaran hanya lewat gedung Dekranasda dan pameran, ke depan kita harapkan bisa ditingkatkan melalui daring. Banyak platform penjualan daring yang bisa digunakan sehingga pasar bisa semakin besar, sampai keluar kota bahkan luar pulau,” ujar Selvi.
Selain peningkatan kualitas produk dan pemasaran, Selvi juga menyoroti pentingnya pelatihan pengelolaan keuangan bagi UMKM, agar usaha mama-mama Papua tidak hanya meningkatkan ekonomi keluarga, tetapi juga memberi kontribusi bagi Kabupaten Manokwari.
“Mama Papua sudah memiliki semangat juang yang luar biasa. Mereka membutuhkan pendampingan, dan Dekranas dengan tangan terbuka siap membantu setiap daerah yang membutuhkan pembinaan untuk meningkatkan potensi budaya lokal,” tambahnya.
Selvi menekankan bahwa pelaku UMKM harus terus berinovasi, seperti mengembangkan noken sesuai tren fashion, serta mahir memanfaatkan sosial media di era digitalisasi untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Dekranasda, Seruni KMP, pihak kementerian, dan Pemkab Manokwari, yang telah mendukung pelatihan ini.
“Dengan kerjasama banyak pihak, kita dapat memajukan UMKM di Manokwari. Pembinaan ini bukan akhir, tapi awal perjalanan mama-mama Papua untuk menjadi wirausaha yang mandiri dan berdaya,” jelasnya.
Pelatihan ini juga menekankan pentingnya mengangkat budaya khas Manokwari sebagai nilai tambah dalam produk kerajinan, sehingga menjadi identitas Indonesia di mata dunia.
Selvi menegaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan wirausaha adalah kemauan untuk terus belajar dan berinovasi.
“Melalui pelatihan ini, kita menyiapkan masa depan bangsa dengan karya cipta yang inovatif dan berakar pada kearifan lokal. Semangat mama Papua menjadi pijakan kuat bagi perubahan ekonomi yang lebih besar di wilayah Timur Indonesia,” tutup Selvi.
PSR-CP











