MANOKWARI, cahayapapua.id- Turnamen futsal Flobamora Cup IV 2025 berakhir dengan pertandingan penuh drama antara tim futsal Rote dan Jagung Bose di Lapangan Logam Sport Manokwari, Sabtu (2/11/2025) malam. Lewat adu penalti yang menegangkan, Rote FC akhirnya berhasil menaklukkan Jagung Bose dengan skor 5-4 dan memastikan diri sebagai juara.
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim tampil ngotot dan memperagakan permainan cepat khas futsal NTT. Jagung Bose sempat unggul lebih dulu di babak pertama, namun keunggulan itu tak bertahan lama setelah pemain Rote berhasil menyamakan kedudukan menjelang turun minum.
Memasuki babak kedua, Rote tampil lebih percaya diri dan berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Namun, di menit-menit akhir pertandingan, Jagung Bose mampu memanfaatkan peluang emas dan menyamakan skor 2-2, memaksa laga berlanjut ke babak adu penalti.
Dalam drama adu penalti, kiper Rote tampil sebagai pahlawan setelah menepis tiga tendangan pemain Jagung Bose. Sorak sorai penonton pun pecah ketika sepakan terakhir Rote memastikan kemenangan dan gelar juara bagi tim asuhan Mario Noya serta manajer Ricky Nalle.
Selain menjuarai turnamen, dua pemain Rote juga menyabet penghargaan individu. Aron dinobatkan sebagai Top Skor, sementara Rivaldo meraih gelar Kiper Terbaik. Keduanya masing-masing menerima trofi dan uang pembinaan sebesar Rp1 juta. Adapun penghargaan Pemain Muda Terbaik dan Tim Fair Play diraih oleh tim Cendana.
Penutupan turnamen ditandai dengan penyerahan piala dan uang pembinaan kepada para pemenang. Juara I Rote FC menerima piala dan uang Rp20 juta serta bonus tambahan Rp10 juta dari Ketua Flobamora Papua Barat. Juara II Jagung Bose membawa pulang Rp15 juta, sementara Mosalaki sebagai juara III menerima Rp10 juta dan Cendana di posisi keempat mendapat Rp7,5 juta.
Turnamen Flobamora Cup IV tahun ini diikuti sebanyak 27 tim futsal dari berbagai daerah. Kegiatan tahunan Flobamora Papua Barat tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat dan turut dihadiri oleh Bupati serta Wakil Bupati Manokwari pada 20 Oktober 2025.
Gelaran ini tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mempererat tali persaudaraan masyarakat NTT yang berdomisili di Papua Barat.
PSR-CP















