MANOKWARI, cahayapapua.id- Fraksi Gerindra DPRK Manokwari menyatakan dukungan terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Non-APBD Tahun 2025 yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Manokwari. Keempat raperda tersebut meliputi Penyelenggaraan Pendidikan Gratis, Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol serta Pelarangan Minuman Oplosan, City Branding Kabupaten Manokwari, dan Pembentukan serta Susunan Perangkat Daerah.
Pandangan akhir Fraksi Gerindra disampaikan oleh Anggota Fraksi Gerindra DPRK Manokwari, Aswadi, dalam Rapat Paripurna Masa Sidang I tentang Pandangan Akhir Fraksi terhadap Empat Raperda Non-APBD Tahun 2025, yang digelar di ruang sidang DPRK Manokwari, Rabu (8/10/2025).
Dalam pandangan akhirnya, Fraksi Gerindra memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Daerah yang berupaya menghadirkan pendidikan gratis bagi seluruh masyarakat Manokwari. Namun, Fraksi menegaskan bahwa penerapan Raperda tersebut harus berdasarkan kemampuan fiskal daerah secara realistis, agar tidak menimbulkan beban keuangan baru di tengah kondisi efisiensi anggaran yang masih berlangsung.
Gerindra juga menyoroti pentingnya memperkuat program Manokwari Pintar dan BOSDAMA agar menjadi program unggulan pendidikan daerah. Fraksi berharap penyaluran bantuan pendidikan dapat dilakukan maksimal dua bulan sebelum tahun ajaran baru, sehingga benar-benar meringankan beban orang tua siswa.
“Sekolah-sekolah diharapkan dapat bekerja sama dengan UMKM lokal, khususnya penjahit di Kabupaten Manokwari, dalam pengadaan seragam siswa. Dengan begitu, roda ekonomi lokal juga berputar dari kita dan untuk kita,” ujar Aswadi.
Terkait Raperda Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol serta Pelarangan Minuman Oplosan, Fraksi Gerindra menilai regulasi ini sangat penting untuk melindungi masyarakat dari dampak sosial akibat peredaran miras ilegal.
Fraksi mengusulkan agar izin penjualan minuman beralkohol resmi dibatasi secara ketat dan lokasi penjualan diatur sesuai ketentuan peraturan daerah. Selain itu, penjualan pada hari Sabtu sebaiknya dibatasi hingga pukul 17.00, dan dilarang sepenuhnya pada hari Minggu untuk menghormati waktu ibadah umat beragama.
Gerindra juga mendorong pemerintah membentuk tim terpadu pengawasan yang efektif dan melakukan evaluasi rutin, serta memastikan dukungan anggaran operasional dan sinergi lintas sektor untuk pelaksanaan kebijakan ini.
Sementara itu, terhadap Raperda City Branding Kabupaten Manokwari, Fraksi Gerindra menilai kebijakan ini merupakan terobosan positif dalam membangun citra Manokwari sebagai kota berperadaban dan ramah investasi.
“City branding ini bukan hanya simbol, tapi harus menjadi ikon nyata yang mampu mempromosikan Manokwari hingga ke tingkat nasional dan internasional baik dari sisi budaya, pariwisata, ekonomi kreatif, investasi, maupun sejarah peradaban di Tanah Papua,” tegas Aswadi.
Fraksi juga menekankan pentingnya sosialisasi dan kolaborasi lintas sektor, melibatkan masyarakat, pelaku usaha, akademisi, serta investor dalam mewujudkan identitas positif Manokwari.
Dalam pandangan terhadap Raperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Fraksi Gerindra menilai pembentukan struktur perangkat daerah yang efisien dan adaptif sangat penting untuk meningkatkan kinerja birokrasi dan pelayanan publik.
Dengan adanya perda ini, pembagian tugas antar-perangkat daerah diharapkan menjadi lebih jelas, struktur kerja lebih terarah, dan pemerintah daerah memiliki fleksibilitas menghadapi dinamika perubahan.
Fraksi juga menegaskan pentingnya dukungan anggaran yang memadai agar setiap bidang mampu menjalankan program pelayanan masyarakat secara cepat, efektif, dan tepat sasaran.
Di akhir pandangannya, Fraksi Gerindra menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, DPRK, akademisi, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pembahasan empat raperda tersebut.
“Fraksi Gerindra berharap, keempat Raperda ini dapat menjadi dasar kuat dalam mewujudkan Kabupaten Manokwari yang aman, maju, dan sejahtera. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua dalam menjalankan amanah rakyat,” tutup Aswadi.
PSR-CP
