MANOKWARI, cahayapapua.id- Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, mengimbau masyarakat Manokwari untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban pasca aksi spontan yang dilakukan keluarga empat tahanan politik (tapol) di kawasan Wirsi, Kamis (28/8/2025) malam.
Kapolda menyebut aksi tersebut lahir dari ekspresi keprihatinan keluarga atas pemindahan empat tapol ke Makassar untuk menjalani persidangan. Meski demikian, ia berharap agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.
“Kami pahami bahwa ini adalah bentuk keprihatinan dan emosi spontan dari pihak keluarga. Namun kami harap tidak ada lagi aksi serupa ke depannya,” ujar Kapolda kepada awak media, Jumat (29/8/2025).
Ia menegaskan, aparat kepolisian tetap akan memproses setiap tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Pace mace, mari kita sama-sama jaga situasi kota ini agar tetap aman dan damai. Puji Tuhan, sampai saat ini aktivitas masyarakat berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, agama, pemuda hingga warga umum, untuk terus memperkuat persatuan dan menjaga kedamaian di Manokwari. Menurutnya, keberlangsungan aktivitas ekonomi, pemerintahan, hingga sosial sangat bergantung pada kondisi keamanan yang stabil.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Polresta Manokwari didukung penuh oleh Polda Papua Barat dengan pengerahan personel tambahan. Dukungan tersebut meliputi dua Satuan Setingkat Kompi (SSK), Tim Anti Anarkis Sat Brimob, serta satu SSK Dalmas guna memperkuat pengendalian situasi di lapangan.
PSR-CP
