Pemkab Manokwari Bentuk Forum CSR untuk Sinkronisasi Program Pembangunan

MANOKWARI, cahayapapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari membentuk forum Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mensingkronkan dengan program pembangunan daerah

‎Kegiatan yang diinisiasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Manokwari tersebut turut melibatkan Pimpinan OPD, DPRK Manokwari dan Perusahaan besar di Manokwari.

‎Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Manokwari, Yan Ayomi mengatakan forum CSR dibentuk untuk menjadi jembatan bagi pemerintah agar program CSR bisa selaras dengan program pemerintah.

‎Pembentukan Forum CSR ini juga tidak lain untuk mempertemukan pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat sipil guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

‎“Selama ini kita ketahui, banyak perusahaan di Manokwari memang telah melakukan program CSR, tapi program CSR dilakukan secara sendiri-sendiri, dan belum sejalan dengan program pembangunan, ” ujar Ayomi pada Rapat koordinasi dan sosialisasi Forum CSR, Rabu (4/6/2025) bertempat di Sasaran Karya Kantor Bupati Manokwari

‎Sementara itu, kontribusi perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat idealnya bermanfaat untuk pembangunan daerah serta selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

‎”Sehingga pembentukan Forum CSR diharapkan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan perusahaan dan juga masyarakat yang selama ini masih tersumbat dan belum berjalan dengan baik, “tuturnya.

‎Ia menyampaikan bahwa melalui forum tersebut, Pemda melibatkan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Manokwari seperti BUMN, dan BUMD.

‎“Misal, karena keterbatasan anggaran pemerintah tidak bisa menjangkau program pemberdayaan masyarakat. Maka perusahaan bisa masuk dengan program CSR mereka menutupi kekurangan itu. Hal ini pernah dilakukan PLN yang memberikan bantuan bibit kopi masyarakat di Kampung Mokwam,” katanya.

‎Menurutnya, sinergitas antara pemangku kepentingan dengan semangat gotong royong tersebut dapat memperkuat kesejahteraan dan perekonomian di daerah.

‎Lebih lanjut, tujuan terbentuknya forum CSR di Kabupaten Manokwari agar program CSR perusahaan bisa terarah dan fokus untuk kesejahteraan masyarakat di tiga pilar yaitu pilar ekonomi, lingkungan dan sosial.

‎“Selanjutnya, kita bentuk dasar hukum forum CSR melalui peraturan bupati atau peraturan daerah sehingga tata kelola CSR berdampak pada akselerasi daya saing ekonomi daerah, ”pungkasnya.

‎Wakil Ketua II DPRK Manokwari Johani Brian Makatita menyambut baik dan mendukung penuh pembentukan forum CSR untuk segera berjalan dan memberikan dampak positif

‎Pemerintah perlu mengarahkan dan bersinergi dengan program-program CSR dari perusahaan sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung masyarakat dan beriringan dengan pembangunan daerah.

‎”Beberapa BUMN telah melakukan CSR, namun kurang sinergi dengan pemerintah daerah. Sehingga dengan adanya forum ini diharapkan dapat membangun sinergi yang baik untuk memajukan Manokwari, “ungkap Johani.

‎Sementara itu, Plt Sekda Manokwari, Harjanto Ombesapu, dalam arahannya mendukung pembentukan Forum CSR, sehingga bisa memberikan manfaat bagi semua masyarakat di kabupaten Manokwari.

‎Senada dengan itu, Plt Kepala Bappeda Manokwari, Richard Allfonse, Mengatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan, termasuk Corporate Social Responsibility CSR).

‎”Oleh Karena tanpa kolaborasi, sulit mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan, “katanya

‎Ia juga berharap plaksanaan CSR dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik.

‎PSR-CP