IDI Siap Bergandengan Pemprov Papua Barat Tanggulangi Kasus Stunting 

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) siap mem-back up program Pemprov Papua Barat dalam menanggulangi kasus stunting. IDI juga akan terlibat dalam mendorong tranformasi kesehatan di Papua Barat.

Hal ini menjadi komitmen IDI Papua Barat dalam seminar yang dirangkaikan dengan rapat kerja, Sabtu (16/11/2024). Seminar mengusung tema “Menjunjung Tinggi Marwah Profesi Dokter Bersatu Mengabdi untuk Negeri”.

Seminar menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya dr Jhonson (tatalaksana syok), dr Ridho Sinaga (tatalaksana Akut Abdomen), dr Amira (Kegawatdaruratan OBGYN), dr. Andi Sirfa (Management of orthopedic emergency), dr Esra Julianda (Medical assesment chest Pain).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Alwam Rimosan mengatakan IDI adalah salah satu organisasi profesi yang menggerakkan transformasi kesehatan. Menggerakkan transformasi kesehatan bukanlah hal yang mudah namun pasti akan ada hasil dari proses tersebut.

“Oleh karena itu, saya sangat bahagia dapat harus di tengah-tengah para dokter dan dokter spesialis yang menjadi jantung dari rumah sakit dan Puskesmas yang melayani semua masyarakat Papua Barat,” katanya.

Menurutnya, transformasi sistem kesehatan diharapkan dapat memberikan aksebilitas yang lebih baik kepada masyarakat terutama di daerah terpencil. Terutama di wilayah bagian Timur Indonesia.

Profesi dokter di daerah menunjukkan ekstensi dalam transformasi kesehatan yang bekerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Dan saya juga memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh dokter yang telah melayani masyarakat Papua Barat dengan penuh Sukacita. Saya juga mau mengajak kepada seluruh anggota Idi wilayah Papua Barat untuk ikut mensukseskan seminar ilmiah dan rapat kerja ini wilayah Papua Barat,” ucapnya.

Ia menambahkan IDI Wilayah Papua Barat diharapkan dapat menjaga martabat profesi dan etika kedokteran sehingga dapat memberikan perlindungan kepada pasien. IDI juga berperan meningkatkan mutu layanan serta memberi kepastian hukum pada masyarakat.

Ketua IDI Wilayah Papua Barat Adhe Ismawan mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan rapat kerja IDI Wilayah Papua Barat yang digandeng dengan seminar ilmiah dengan seluruh pengurus IDI cabang di wilayah Papua Barat.

“Dalam dapat kerjaan ini juga ada beberapa catatan yang perlu digarisbawahi tentang pengadaan tenaga medis di Papua Barat juga program provinsi yakni penanggulangan stunting, serta pencegahan penyakit menular yang masih menjadi catatan besar di Papua Barat,” jelasnya.

Ia menambahkan IDI akan terus bergandengan dengan Pemda untuk menyelesaikan masalah kesehatan.

“Maka dari itu seluruh anggota harus mengikuti kegiatan ini, dikarenakan materi yang di angkat dalam seminar ilmiah ini merupakan materi-materi yang sangat berguna bagi para peserta,” pungkasnya.

 

 

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *