Lima Destinasi Wisata jadi Fokus Utama Dinas Pariwisata Manokwari  

banner 468x60

MANOKWARI,cahayapapua.id- Dalam upaya menarik minat wisatawan mengunjungi kota Manokwari, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mengembang Lima destinas wisata yang menjadi fokus utama tahun ini.

Berikut kelima destinasi wisata yang menjadi prioritaskan pengembangan diantaranya Pulau Mansinam, Pantai Pasir Putih, Gunung Meja, Pantai Amban dan Kampung Kwau di Distrik Mokwam.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Manokwari, Immanuel Pangaribuan mengatakan program pengembangan telah diusulkan kepada pemerintah pusat dan sudah direspon oleh Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat.

“Seperti pengembangan di Pulau Mansinam yang sudah menjadi agenda tahunan. Sedangkan untuk pantai Pasir Putih, kita akan melakukan revitalisasi kawasan agar wisata pasir putih lebih berkembang lagi, ” Ujarnya Immanuel saat di wawancarai di Manokwari, Senin (14/10/2024)

Ia juga menjelaskan untuk pengembangan pantai pasih putih, dia berharap ada dukungan dari masyarakat adat disekitar pasir putih kepada pemerintah untuk melakukan revitalisasi tersebut

“Jadi nanti kita akan menata kembali mulai dari UMKM, parkir, toilet sehingga menjadi lebih bagus, juga di bagian pintu masuk dan keluar kita akan menatanya. Dan ini sudah dirangkum dalam materplan pengembangan Pasir Putih,”ucapnya

Ia menyampaikan pihaknya juga melakukan pengembangan Taman Wisata Gunung Meja. Dengan melakukan koordinasi bersama BKSDA untuk melakukan pengembangan destinasi Gunung Meja agar mendukung wisata sekaligus kelestarian alam.

“Masterplan sudah ada dan sudah kita petakan blok blok pemanfaatan, berupa pembuatan lokasi kemah, joging track, outbont, bahkan desain wisata kuliner dan UMKM. kita juga merancang ektra kulikuler sekolah pengenalan flora dan fauna gununeg meja, kerjasama dinas pendidikan, tetapi juga memanfaatkan alumni fakultas kehutanan,” jelasnya.

Sementara untuk Pantai Amban, Pihaknya sudah mendapat lisensi untuk pelaksanaan even surving dunia. Selain itu, karena Pantai Amban sudah masuk dalam agenda ruting even surving di dunia yang kemudian sejajar dengan tempat-tempat surving lainnya seperti Hawai, California, Brazil, dan Korea Selatan.

“Dengan harapan pemerintah provinsi tetap mendukung even ini, sehingga tidak hilang dari kalender dunia. Untuk mendapat lisensi pantai surfing, ada kontribusi yang harus dikeluarkan, dan hanya bisa dilakukan oleh pemerintah provinsi Papua Barat,” pungkasnya.

Kemudian untuk Kampung Kwau saat ini kami terus berupaya melakukan perbaikan infrastruktur seperti pembukaan jalan, maupun pembukaan lahan perkebunan kopi untuk ekowisata.

 

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *