Pj Sekda Papua Barat Ingatkan OPD Bekerja dengan Mengacu Data BPS

MANOKWARI, cahayapapua.id- Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Yacob Fonataba mengatakan, dalam bekerja OPD membutuhkan pendekatan berdasarkan indikator dan variabel untuk menghasilkan data yang akurat. Karenanya, semua leading sektor harus senantiasa bekerja dengan mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS).

Demikian yang dikatakan Yacob saat membuka FGD Badan Pusat Statistik (BPS). FGD ini bertajuk Pembinaan Penyelenggaraan Statistik Sektoral di Lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat

Yacob mengatakan, data sektoral menjadi tanggung jawab pimpinan. Namun kemudian banyak pimpinan yang tidak bekerja dalam koridor data.

“Hanya suka-suka, iItu tidak bisa. Hanya keinginan bukan kebutuhan ini yang harus di rubah dan sekarang kita sudah berada dalam era digitalisasi. Saya juga berharap dengan adanya kegiatan ini ada masukan-masukan yang berarti dalam rangka kita menyempurnakan sistem kerja inventarisasi data untuk perencanaan, pemasaran dan evaluasi,” ungkap Yacob.

Ketua panitia, Yeddi Aprian Syakh melaporkan FGD Pembinaan Penyelenggaraan Statistik Sektoral bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan tantangan dalam penyelenggaraan statistik sektoral di lingkup pemerintah Provinsi Papua Barat. Selain itu, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kapasitas para penyelenggara statistik sektoral terkait normal, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan statistik sektoral.

“Juga untuk menyusun rekomendasikan strategi guna mengoptimalkan penyelenggaraan statistik sektoral. Meningkatkan koordinasi dan sinergi antara instansi pemerintah dalam penyelenggaraan statistik sektoral dan yang terakhir untuk merealisasikan target indikator kinerja penguatan statistik sektorat melalui indikator persentase OPD yang mendapatkan pembinaan statistik,” jelasnya.

FGD diikuti 108 orang dengan rincian yaitu Peserta BPS Provinsi Papua Barat sebanyak 27 orang, peserta dari unsur OPD lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat sebanyak 45 orang, peserta dari unsur kementerian lembaga dan instansi vertikal di Provinsi Papua Barat sebanyak 21 orang, serta peserta dari unsur wartawan sebanyak 15 orang.

“Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas penyelenggara statistik sektoral di lingkup pemerintah provinsi Papua barat juga koordinasi dan kolaborasi antara pembina data, wali data, wali data penduduk dan OPD produksi data dalam rangka penyediaan statistik sektoral yang berkualitas menuju satu data provinsi Papua Barat, ” jelas Yeddi.

Ia menyampaikan dalam kegiatan FGD ini juga BPS Papua Barat akan memperkenalkan program inovasi Kasuari berseri “portal kolaborasi membangun negeri” sebagai upaya BPS Papua Barat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik.

 

PSR-CP