MANOKWARI, cahayapapua.id– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Manokwari Martinus Dowansiba mengatakan, 2024 adalah tahun perdana Disdikbud Manokwari menyusun soal ujian nasional tingkat SMA/SMK sejak pengelolaan SMA/SMK dialihkan dari pemprov ke pemkab. Martinus menyebut, penyusunan soal UN akan melibatkan guru-guru yang memiliki kompetensi.
“Sebelumnya pengelolaan SMA/SMK dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Papua Barat, namun pada tahun 2023, pengelolaan SMA/SMK kemudian dialihkan kepada Disdikbud Kabupaten Manokwari. Jadi ini tahun pertama kita menyusun soal UN,” kata Martinus, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, penyusunan soal ujian nasional SMA/SMK akan melibatkan banyak pihak. Tak hanya panitia ujian, tetapi juga para guru.
“Jadi penyusunan soal UN untuk SMA/SMK ini nanti akan kita dahulukan,” ujarnya
Alasannya kata Martinus, UN akan dilakukan lebih dulu di tingkat SMA/SMK, setelah itu disusul SMP kemudian SD. Khusus untuk TK/PAUD itu nanti ada ujian paket A, B, C dan D.
“Oleh karena itu melalui bidang teknis ini dan sudah sesuai dengan jadwal dan sudah diberikan petunjuk sehingga kami segera menyiapkan kepanitiaanya untuk melaksanakan penyusunan soal,” ucapnya.
Martinus mengatakan ujian nasional harus sudah dilaksanakan di minggu ketiga bulan Maret. Oleh sebab itu, soal ujiannya akan segera disusun. Dan dalam penyusunan soal ini nanti akan ada tim yang melibatkan para leading sektor pendidikan.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan tim penyusun. Tim nanti akan diisi oleh para guru yang memiliki kompetensi.
“Penyusunan soal tidak hanya dilakukan oleh pihak dinas yang memang masuk dalam kepanitiaan, tetapi juga melibatkan guru-guru yang ada di sekolah. Yang kita anggap punya kompetensi,” pungkasnya.
PSR-CP
