MANOKWARI, Cahayapapua.id– Bupati Manokwari Hermus Indou menyerahkan bantuan bahan bangunan rumah (BBR) kepada 250 kepala keluarga di dataran Wapramasi, Jumat (3/11/2023). Hermus mengatakan, penyaluran BBR adalah upaya pemerintah merealisisasikan rumah layak huni.
“Pemerintah hari ini menyediakan BBR, jadi mari masyarakat gunakan dengan baik. Jangan sampai bantuan yang sudah diberikan dijual kembali,” tegas Hermus.
Menurut Hermus, masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah yang tidak layak untuk ditempati. Karena itu, bantuan BBR diharapkan akan mengatasi persoalan tersebut.
“Saya minta bantuan yang ada terima untuk bangun rumah, karena rumah sangat dibutuhkan sehingga semua keluarga bisa hidup sehat. Bantuan yang ada tidak banya karena keterbatasan anggaran. Jadi apa yang sudah diberikan ini digunakan dengan sebaik mungkin,“ ujarnya.
Hermus juga menyampaikan, Warmare sudah ada dalam wacana pemerintah untuk kemudian semua infrastruktur akan segera dibangun. Daerah ini telah diproyeksi untuk dibangun jalan, jembatan dan pemekaran kampung.
“Saya berharap kegiatan yang dilangsungkan di distrik saat ini bisa memperoleh dukungan dari semua masyarakat. Mari dukung semua kegiatan yang ada di kampung kita ini,“ tutur Hermus.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Manokwari Jony Towansiba mengatakan Pemerintahan Kabupaten Manokwari dengan segala upaya berkomitmen bekerja keras untuk mewujudkan serta meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
“Penyerahan bantuan bahan bangunan rumah yang diberikan kepada 250 kepala keluarga penerima manfaat dalam upaya menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Manokwari,“ ucapnya.
Pemerintah sangat berharap dengan bantuan yang diberikan dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Jony Towansiba mengingatkan agar bantuan tidak diperjualbelikan.
“Semua upaya yang pemerintah lakukan saat ini tidak lain adalah untuk dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan dan memutuskan mata rantai kemiskinan antara generasi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia,“ imbuhnya.
PSR-CP
