WONDAMA, cahayapapua.di—Paulus Waterpauw yang juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat, dikukuhkan sebagai anak adat dan sesepuh Kuri Wamesa, Jumat (13/10/2023)
Kepala Suku Besar Kuri Wamesa Kabupaten Teluk Wondama Sefnat Kurube Djau dan Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga memandu pengukuhan dalam prosesi adat.
Sefnat Kurube Djau menegaskan, jadilah anak adat dan sesepuh Kuri Wamesa sepanjang hayat dikandung badan. Dia pun berpesan agar selali dingat Gubernur Waterpauw.
“Saya berpesan kepada bapak agar selalu ingat bahwa aku ini anak Papua. Biar langit terbelah dua aku anak adat dan sesepuh Kuri Wamesa,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (14/10/2023)
Dalam momentum pengukuhan, Paulus Waterpauw dikenakan baju dari kulit kayu bermotif burung Cenderawasih serta topi adat dan tas anyaman. Sedangkan sang istri Roma Megawanty diberikan tas dan sisir bambu yang disisipkan di celah dirambut.
Usai penyematan tanda kebesaran adat juga dilakukan tanda tangan tetua adat telah disahkan Gubernur Paulus sebagai anak adat dan sesepuh Kuri Wamesa Kabupaten Wondama
Adrian Worengga menegaskan, pengukuhan ini tak perlu lagi dijelaskan panjang lebar. “Prosesi ini sudah dipahami Tuan Paulus Waterpauw,” ujarnya.
Ia meminta Paulus Waterpauw memperhatikan masyarakat yang masih tertinggal di kampung-kampung atau di mana saja.
Ketua Panitia Abdul Rahman Mandacan, bangga dan senang dikukuhkannya Paulus Waterpauw sebagai keluar Kuri Wamesa siap dilaksanan. “Beliau kini anak adat dan sesepuh kami,”ujarnya.
Prosesi pengukuhan ini juga disaksikan Wakil Bupati Wondawa Andarias Kayukatuy, Kapolres, Dandim, dan para tokoh adat, tokoh perempuan, serta juga tokoh agama.(*/BMB-CP)












