Pertamina Patra Niaga Apresiasi Pengawasan Subsidi oleh Aparat dan Pemda di Jayapura dan Manokwari ‎

banner 468x60

JAYAPURA, cahayapapua.id- Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memberikan apresiasi terhadap langkah pengawasan dan sinergi antara pemerintah daerah serta aparat penegak hukum di Jayapura dan Manokwari dalam memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran.

‎Bersama Dinas Perhubungan Kota Jayapura dan Kepolisian Resor Kota Jayapura Kota, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SPBU. Langkah ini dilakukan untuk mengecek langsung apakah penyaluran BBM bersubsidi jenis Solar sudah sesuai dengan data kendaraan penerima subsidi.

‎Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Kota Jayapura, Yuliana Maniagasi, menjelaskan bahwa tim gabungan melakukan pengecekan dengan menyisir kendaraan yang mengisi Solar subsidi. Dari hasil lapangan, ditemukan sejumlah pelanggaran, termasuk kendaraan dengan plat nomor tidak sesuai serta kendaraan modifikasi yang membawa muatan berisi tong-tong Solar.

‎“Kami temukan di lapangan, plat nomor ada yang tidak sesuai kendaraannya, dan ada juga kendaraan modifikasi yang membawa muatan serta mengisi tong-tong dengan Solar subsidi. Untuk kendaraan yang tidak sesuai plat nomornya, kami arahkan agar segera mengurus barcodenya sehingga resmi dan berhak menerima Solar subsidi,” jelas Yuliana Maniagasi.

‎Dari hasil sidak awal, setidaknya ditemukan empat kendaraan yang melanggar aturan. Mobil-mobil tersebut kemudian diamankan ke Polresta Jayapura untuk pemeriksaan lebih lanjut.

‎Kepala Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota, Ipda Gunther Wolfgang, mengungkapkan bahwa beberapa pelanggaran ditemukan cukup berat.

‎“Pelanggaran yang tercatat itu pertama ada kendaraan punya plat nomor berlebihan, ada satu truk tadi dengan empat plat nomor. Pelanggaran lainnya, ditemukan banyak jerigen di mobil boks serta tangki modifikasi dan drum yang dilas di dalam kendaraan untuk menampung Solar subsidi dalam jumlah besar,” ujarnya.

‎Upaya serupa juga dilakukan di Kabupaten Manokwari, di mana Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku bersinergi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian setempat. Kegiatan ini bertujuan memastikan distribusi BBM subsidi di wilayah tersebut tetap sesuai ketentuan.

‎Hasil sidak di Manokwari menunjukkan temuan yang serupa dengan Jayapura, yakni pelanggaran terkait penggunaan plat nomor ganda serta barcode kendaraan yang tidak sesuai dengan data resmi.

‎“Ketika dilakukan pengecekan, ditemukan beberapa kendaraan diduga melakukan pelanggaran yang mirip, penggunaan plat nomor yang tidak sesuai dan jumlah plat nomornya banyak. Ini kami tindak langsung dengan mengamankan kendaraan,” ujar Aiptu Haryanto, anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari.

‎Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dilakukan bersama pemerintah daerah dan aparat penegak hukum tersebut. Sinergi ini dinilai penting untuk menjaga ketepatan sasaran subsidi BBM serta memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang mencoba melakukan pelanggaran.

‎Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, menegaskan bahwa Pertamina tidak segan memberikan sanksi kepada SPBU jika terbukti terlibat dalam penyimpangan penyaluran.

‎“Kami menyambut baik bantuan Dinas Perhubungan dan Kepolisian yang mengecek langsung penyaluran BBM bersubsidi. Kami harap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, sehingga BBM bersubsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat dan pengguna berhak, serta tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat,” tukasnya.

‎Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga berharap pengawasan lintas sektoral dapat memperkuat tata kelola distribusi energi di wilayah Papua dan Maluku, serta menjamin keadilan bagi masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi energi pemerintah.

 

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *