MANOKWARI, cahayapapua.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari akan lebih terlibat dalam pengelolaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menunjuk satu penanggung jawab atau person in charge (PIC) khusus. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh dapur sehat swasta di wilayah tersebut beroperasi sesuai standar.
Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono mengungkapkan, selama ini pendirian dapur sehat swasta MBG di Manokwari masih sepenuhnya ditangani Badan Gizi Nasional (BGN) tanpa koordinasi langsung dengan pemerintah daerah.
“Berdasarkan rapat koordinasi kepala daerah dengan BGN di Bogor, kami mendapat perintah untuk menunjuk satu PIC yang akan berkoordinasi dengan seluruh dapur sehat MBG swasta ke depannya,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
PIC tersebut akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Manokwari agar pengawasan terhadap dapur sehat yang beroperasi bisa lebih optimal.
Pemkab Manokwari menghitung kebutuhan dapur sehat MBG swasta di daerah itu mencapai 19 unit. Saat ini, baru ada delapan dapur swasta dan satu dapur Sekolah Pemberi Pangan Gizi (SPPG) yang dibangun Kodim 1801 Manokwari.
“Sekarang ada 25 perusahaan yang sudah mendaftar ke BGN untuk membuka dapur sehat di Manokwari, dan masih banyak yang masuk daftar tunggu,” kata Mugiyono.
Ia menilai, tingginya minat masyarakat dan pelaku usaha menjadi mitra MBG membuat peran PIC penting untuk mengawal kelayakan makanan serta mencegah potensi keracunan.
Mugiyono juga menyebutkan, BGN berencana membangun tiga dapur SPPG tambahan di Manokwari untuk memperkuat layanan MBG di daerah itu.
PSR-CP