Maxim Dinilai Merugikan, Sopir Angkot dan Ojek Geruduk Kantor Bupati Manokwari

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id – Puluhan tukang ojek, supir taksi angkutan umum, dan taksi bandara mendatangi Kantor Bupati Manokwari, Selasa (19/3/2025).

Dalam Aksi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari diminta untuk menutup usaha taksi dan ojek online Maxsim yang beroperasi di Manokwari.

Hal ini dinilai kehadiran taksi online Maxsim di Manokwari semakin membuat mereka kehilangan penumpang. Padahal, tuntutan kebutuhan hidup termasuk biaya anak sekolah semakin banyak.

Plt Sekda Manokwari, Harjanto Ombesapu dalam menanggapi permintaan para supir mengatakan bahwa Pemkab Manokwari tidak bisa langsung mengambil langkah untuk menutup Maxim.

Pengoperasian taksi online Maxsim di Manokwari sudah mendapatkan izin dari pusat. Sehingga, Pemkab Manokwari tidak bisa menena-mena menutupnya.

“Saya tegaskan kepada semuanya, bahwa saya tidak memilih hak untuk menutup Maxim tutup. Oleh karena itu ada ranah dipimpinan,” tegas Ombesapu.

Menurut Ombesapu Pemkab Manokwari hanya bisa memberikan solusi agar masalah itu dapat difasilitasi oleh Dinas Perhubungan bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda) Manokwari.

“Jadi nanti setelah pengurus Organda dilantik bersama Dinas Perhubungan bertemu dan berkoordinasi dengan Maxim seperti bagaimana,” pinta Ombesapu.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Ronald Sabami menjelaskan, regulasi pelantikan pengurus Organda yang baru sedang disiapkan.

“Kita akan menindaklanjuti aspirasi ini. SK untuk Organda sudah disiapkan dan akan segera dilantik,” terangnya.

Ia juga mengimbau kepada para supir taksi, ojek, untuk tidak membuat gerakan tambahan terhadap pergerakan Maxim, karena hal seperti ini sudah tentu akan berhadapan dengan pihak yang berwajib.

 

 

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *