Kado HUT Pekabaran Injil ke-169, Diguyur Rp10 Miliar

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id- HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua Ke-169 di Pulau Mansinam tahun ini mendapat kado spesial. HUT diguyur bantuan senilai Rp10 miliar lebih.

Bantuan bakal dialokasikan untuk pengembangan Pulau Mansinam di masa depan. Berbagai sarana infrastruktur dan pengembangan karakteristik wisata religi juga akan jadi sasaran pembangunan.

Ketua Umum Panitia HUT PI ke 169 tahun, Dominggus Mandacan mengatakan, bantuan-bantuan tersebut diberikan sejumlah pihak. Baik pemerintah, pihak gereja, hingga pribadi.

“Terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung dan membantu panitia,” kata Dominggus saat menyampaikan sambutan perayaan HUT PI, Senin (5/2/2024).

Dominggus mengatakan, sebelum perhelatan HUT PI ke-169, panitia telah menerima bantuan sebesar Rp5,3 miliar. Bantuan tersebut dari Pemprov Papua Barat Rp3 miliar, Pemkab Manokwari Rp1 miliar, Pemkab Manokwari Selatan Rp500 juta, Pemkab Pegunungan Arfak Rp200 juta, Majelis Rakyat Papua Barat Rp15 juta, spontanitas panitia HUT PI, Rp21,7 juta, aksi lima menit GKI se Klasis Manokwari Rp34,7 juta, dan bantuan dari pribadi atau keluarga dengan total Rp535 juta.

Saat kegiatan berlangsung, panitia kembali mendapat bantuan satu unit mobil dari Pemprov Papua Barat, satu unit golf car dari Pemprov Papua Pegunungan, Rp1 miliar dari Pemprov Papua Tengah dan Rp3,5 miliar lebih dari Perwakilan United Evangelical Mission (UEM) Jerman untuk pesangon guru-guru jemaat di pulau terpencil. Bantuan-bantuan tersebut nantinya dikelola oleh Sinode GKI Tanah Papua.

Dominggus juga menyampaikan, untuk memperingati HUT PI ke-169 tahun, panitia telah menggelar berbagai kegiatan diantaranya talkshow dengan topik injil dan peradaban yang disiarkan di TV, pawai budaya yang ikuti masyarakat lintas agama dan lintas suku dengan jumlah 7.317 peserta.

“Pada puncak acara hari ini kita gelar ibadah syukur yang dihadiri 15 ribu orang dari seluruh penjuru Tanah Papua dan dari daerah lain, bahkan luar negeri,”tuturnya

Ia menjelaskan, HUT PI digelar untuk memperingati hari pertama injil masuk Papua melalui Pulau Mansinam. Di mana pada tanggal 5 Februari 1855 dua misionaris Carl Willhem Ottow dan Johan Gottlob Geissler menginjak kaki pertama kali di Pulau Mansinam untuk menyebarkan agama Kristen Protestan di tanah Papua.

Menurut Dominggus, HUT PI jadi momentum peradaban baru bagi orang Papua, sebab misi pekabaran injil yang dikerjakan mencakum semua aspek kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan serta nilai-nilai khusus yang memungkinkan Papua terbuka bagi semua.

“Dengan Tema HUT PI kali ini adalah Wartakan Injil, Damaikan Bumi yang merupakan panggilan kita semua untuk dikerjakan. Tema mengandung spirit perdamaian, kita perlu berdamai dengan Tuhan, alam, sesama manusia dan mendorong kesadaran dalam hidup bersama serta merawat persatuan dan kesatuan dalam sebuah perbedaan,” ungkap Dominggus.

Pada perayaan HUT PI ke-169 tersebut dihadiri tiga penjabat gubernur di tanah Papua yaitu Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Dihadiri pula jajaran forkompinda provinsi, Bupati Manokwari, Bupati Pegunungan Arfak, Bupati Manokwari Selatan dengan jajaran forkompinda masing-masing. Hadir juga Ketua Sinode GKI Tanah Papua, perwakilan DPRD se tanah Papua, dan perwakilan gereja-gereja.

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *