Terdampak Pembangunan Ruang Publik Borasi, Kantor PLN Manokwari Direlokasi

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id– Pemerintah Kabupaten Manokwari bersama PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) menyepakati relokasi kantor PLN UP3 Manokwari. Kantor PLN UP3 sedianya akan dipindahkan ke eks Kantor PTSP Manokwari.

Kesepakatan ini diambil dalam rapat bersama yang berlangsung, Rabu (15/11/2023). Selain PLN, sejumlah objek di sekitarnya juga akan direlokasi.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan, Kabupaten Manokwari, Imannuel Pangaribuan mengatakan Pemkab Manokwari dan Pihak PLN UP3 Manokwari menyepakati adanya pemindahan kantor PLN UP3 Manokwari.

“Pada pertemuan ini kami membahas terkait dengan relokasi kantor PLN. Yang mana Kantor PLN kita pindahkan terkait dengan pembangunan ruang terbuka publik Borasi,“ tutur Imannuel seusai rapat.

Imannuel menyampaikan, kantor PLN akan berpindah dan menempati eks kantor PTSP Kabupaten Manokwari. Lokasi ini menjadi kesepakatan bersama dengan berbagai pertimbangan.

“Jadi sudah ada kesepakatan dan kita sudah tetapkan bahwa kantor yang menjadi pengganti Kantor PLN ini adalah eks kantor PTSP Kabupaten Manokwari. Kantor PTSP sendiri akan pindah ke gedung C di komplek kantor bupati,“ jelas Imannuel.

Selain perpindahan kantor PLN UP3 Manokwari, sejumlah ruko di belakang Kantor PLN juga akan dibongkar. Pembongkaran juga masih terkait dengan rencana pembangunan ruang terbuka publik Borasiborasi.

“Mekanismenya nanti kita sepakati setelah adanya penilaian dari tim operasional terkait dengan Kantor PLN dan juga kantor PTSP tersebut. Apakah nanti hibah atau tukar guling, kita menunggu dari appraisal,” terang dia.

Dikatakan Imannuel , ini merupakan asetnya PLN. Tetapi sebelumnya sudah dilakukan penghapusbukuan oleh jajaran direksi karena sudah dilakukannya hannover dengan pemerintah daerah.

Manajer PT PLN UP3 Manokwari Fredrik M Noriwari menyampaikan perpindahan yang dilakukan merupakan bentuk dukungan dari PLN UP3 Manokwari kepada Pemerintah Daerah dalam pengembangan kota Manokwari. Pihaknya sudah sepakati bahwa kantor PTSP menjadi kantor PLN UP3 Manokwari.

“Karena cukup representatif untuk pelayanan PLN. Dan kantor PTSP juga merupakan rekomendasi dari pemerintah,” jelasnya.

Rencananya, relokasi akan dilakukan di awal Desember.

“Namun ada beberapa kesepakatan lain lagi dari sisi PLN bahwa untuk pembongkaran gedung nanti setelah adanya persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN, tetapi kita prinsipnya tetap siap untuk pindah,“ ucap Fredrik.

Selain itu kata Fredrik, tidak hanya pemindahan kantor PLN UP3 Manokwari, pihaknya juga mendukung dengan peningkatan kapasitas daya listrik. Juga saat ini sedang dilakukan pembangunan gardu induk yang berlokasi di Amban.

“Jadi gardu induk itu dia akan mengatur beban yang datang dari PLTMG Anday sebesar 2 x 50 MW, penyalurannya dilakukan dengan menggunakan Saluran Udara Tegangan Tinggi sebanyak 38 titik. Jadi itu daya yang akan disiapkan untuk mendukung pembangunan di Manokwari seperti RTP Borasi juga perpanjangan bandara,“ jelasnya.

Dia menambahkan saat ini penggunaan daya PLN Manokwari sebesar 43 MW. Namun yang terpakai baru 33 MW.

“Istilahnya tinggal surplus 10 MW yang belum terpakai. Ditambah lagi dengan nanti 2 x 50 yang akan dibangun lagi, sehingga dinyatakan sudah sangat stabil kondisi daya di Manokwari,” imbuh Fredrik.

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *