Gebyar UMKM dan Seni Budaya Berakhir, Bupati Manokwari Dorong Promosi Produk Lokal

banner 468x60

MANOKWARI- CahayaPapua.id – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus semangat dan komitmen memanfaatkan waktu dan peluang dalam menjalankan program pembangunan dan pembinaan bagi semua warga, terutama generasi muda.

“Jika kita hanya mengadakan kegiatan sekali dalam setahun, kita akan merugi karena banyak potensi di kalangan pemuda yang belum tersentuh. Kita harus membangkitkan semangat mereka,” ujarnya.

Hermus menyampaikan pesannya ini dalam penutupan Gebyar UMKM dan Seni Budaya, Sabtu (9/9/2023) lalu. Acara ini diselenggarakan Dekranasda Manokwari bekerja sama Yayasan Papua Global Internasional.

Gebyar bertajuk Produk Lokal Dipromosikan, Pengrajin Manokwari Go Internasional ini berlangsung selama tiga hari, Kamis (7/9/2023) hingga Sabtu (9/9/2023).

Hermus menekankan pentingnya Manokwari sebagai ibu kota provinsi dan pusat peradaban di Papua untuk terus berkembang di berbagai bidang, termasuk dalam promosi produk UMKM dan pelestarian seni budaya sebagai upaya untuk menjaga identitas daerah.

“Kita telah melihat potensi luar biasa di kalangan pemuda kita. Jika kita tidak membantu mereka, maka tidak akan ada yang bisa mengembangkan potensi mereka. Kita harus memberikan yang terbaik untuk daerah ini,” kata Hermus.

Menurut Hermus, perencanaan kegiatan yang beragam perlu dilakukan untuk mempersembahkan kepada warga Manokwari dan seluruh rakyatnya. Selain itu, potensi lokal juga harus dioptimalkan agar dapat berbicara di tingkat nasional dan internasional.

“Saya berharap kegiatan semacam ini tidak hanya berlangsung hari ini, tetapi juga di masa depan. Setiap bulan, kita harus memiliki acara yang membuat warga Manokwari bahagia. Semua orang yang datang harus merasa bahagia karena dapat menikmati musik, tarian, dan berbagai sajian luar biasa,” ucapnya.

Selain itu, Hermus juga memberikan ucapan selamat kepada semua peserta, termasuk pelaku UMKM, peserta lomba yospan kategori umum, dan peserta lomba wayase kategori umum yang meraih prestasi. Ia mendorong mereka untuk terus berlatih dan bersaing.

“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat kepada semua peserta, terutama yang meraih juara. Juara adalah suatu kehormatan dan kebanggaan. Harus dijaga dan dipertahankan. Bagi yang belum meraih juara, masih ada kesempatan untuk berlatih dan bersaing menjadi yang terbaik,” ungkap Hermus.

Acara ini diikuti 22 organisasi atau kelompok yang memamerkan produk UMKM mereka. Lomba yospan diikuti 27 tim dalam kategori umum, sementara lomba wayase diikuti 31 tim kategori umum.

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *