Roma Megawanty Kampanyekan Diversifikasi Pangan Lokal

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id—Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat Roma Megawanty Waterpauw mengampanyekan gerakan diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal yang memanfaatkan pangan lokal dikampanyekan di sela lomba cipta menu B2A yang berlangsung di Distrik Manokwari Barat, Selasa (22/8/2023).

“Sebagai mitra pemerintah untuk menggerakkan masyarakat, PKK harus mempunyai strategi yang efektif untuk pelaksanaan program tersebut untuk terwujudnya generasi emas generasi yang sehat di masa yang akan datang,” kata Roma dalam arahannya.

Menurutnya, visi PKK yang hendak dicapai yaitu Keluarga Sehat, Cerdas, Berdaya, Beriman dan Bertakwa menuju Indonesia maju di 2024, mesti dimulai melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif.

Kampanye program diversifikasi pangan lokal menjadi kerja prioritas hasil keputusan Rakernas PKK. Untuk itu, TP PKK di semua jenjang kepengurusan wajib mengampanyekan program diversifikasi pangan dan pangan lokal konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman serta gemar makan ikan dan sumber protein lainnya.

“Hal ini tentunya tidak hanya melakukan sosialisasi atau penyuluhan tapi dibutuhkan tindakan nyata terhadap peningkatan kreativitas pengelolaan pangan lokal berbasis B2SA,” ujarnya.

Roma mengungkapkan, masyarakat saat ini yang tinggal di kota diperhadapkan dengan fakta bahwa makanan cepat saji menjadi gaya hidup masyarakat karena kesibukan dan kemudian menjadi ketergantungan.

selain itu, makanan cepat saji bisa  dengan mudah bisa diperoleh, murah cepat dan dengan penampilan yang menarik. Akan tapi belum tentu memenuhi gizi yang dibutuhkan.

“Dari tempat ini saya mengajak kita semuanya terutama para kader PKK untuk berkreativitas olahan pangan lokal sehingga secara tampilan dan rasa tidak kalah dengan makanan cepat saji dan juga gizinya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kita,” ungkap Roma menyerukan.

Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari Febelina Indou mengatakan, kegiatan yang digelar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang menu yang bergizi seimbang dan aman bagi keluarga.

Febelina menambahkan, perserta yang mengikuti lomba terdiri atas 11 kelompok lomba cipta menu B2SA berbasis tanaman lokal, 16 regu lomba wayase dan 13 regu lomba yospan.

“Mereka ini berasal dari 6 kelurahan dan 4 kampung se distrik Manokwari Barat,”  pungkasnya. (PSR-CP)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *