Pemkab Manokwari Bentuk Forum Komunikasi Publik untuk Serap Aspirasi Warga

banner 468x60

MANOKWARI-cahayapapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari membentuk Forum Komunikasi Publik dan Pembangunan untuk menyerap aspirasi warga. Forum ini untuk sebagai salah satu wujud dukungan Masyarakat kepada pemerintahan untuk mensukseskan seluruh program pembangunan di kabupaten Manokwari.

Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan mulai pekan kemarin, setiap Jumat dirinya akan turun langsung bertemu warga untuk menyerap aspirasi sekaligus langsung memberikan respon.

“Kita mulai start di hari Jumat ini, dan Jumat pekan depan kita akan lanjutkan di 2 titik sampai dengan kita selesaikannya tempat-tempat di mana pasangan Hebo berkampanye tahun lalu. Kita akan melihat dan mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat,” ucap Hermus saat meninjau lokasi pembangunan sumur bor dan infrastruktur lainnya di Wirsi, Jumat (28/7/2023).

Lanjut Hermus, sebagai bentuk respon terhadap aspirasi warganya, Pemkab Manokwari akan berikan kebutuhan disesuaikan dengan kemampuan APBD Kabupaten Manokwari.

“Di tahun lalu COVID-19 membuat fiskal kita menurun, kemudian sekarang kita dihadapkan hampir 20 lebih SMU/SMK diserahkan dari Pemprov Papua Barat kepada Pemkab Manokwari. Kita harus membayar gaji guru kemudian menyediakan biaya operasional sekolah dan lain sebagainya, sementara belum ada penambahan anggaran kepada kita untuk membiayai urusan itu,”ungkap Hermus.

Hermus berharap dalam keterbatasan anggaran yang tersedia, diharapkan bisa menjawab aspirasi warga meskipun masih terbatas. Oleh karena itu pemkab Manokwari akan menyaring aspirasi warga sesuai dengan kebutuhan yang paling prioritas.

“Kalau sama sekali tidak kita tidak berikan apa yang jadi kebutuhan warga, bisa saja masyarakat akan kurang percaya lagi kepada Pemerintah. Saya kira itu yang bisa kita lakukan untuk beberapa waktu ke depan kepada masyarakat kita,” tutup Hermus.

(PRS-CP) 

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *