MANOKWARI, cahayapapua.id- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Papua Barat menggelar aksi penggalangan dukungan masyarakat untuk mendesak Kapolri meninjau ulang keputusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Kompol Cosmas Keju Gae. Aksi tersebut berlangsung pada Senin (8/9/2025) di lampu merah H. Bauw, Manokwari.
Ketua DPW SPI Papua Barat, Jalil Lambara, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah berlangsung selama tiga hari terakhir dalam bentuk pengumpulan petisi dukungan dari masyarakat.
Menurutnya, aksi tersebut murni inisiatif elemen masyarakat tanpa ada tendensi atau kepentingan pihak lain.
“Kami yang ada di Timur Indonesia akan menyumbang suara untuk mendukung institusi Polri sekaligus meminta Bapak Kapolri meninjau kembali putusan PTDH terhadap Kompol Cosmas,” ujar Jalil.
Ia menegaskan, unjuk rasa yang terjadi pada 25 Agustus 2025 di beberapa daerah, termasuk di Manokwari, merupakan tindakan kriminal yang tidak bisa dibenarkan. Namun demikian, ia menilai Kompol Cosmas yang saat itu bertugas adalah manusia biasa yang juga tidak luput dari kesalahan.
“Kalau beliau melakukan tindakan yang dianggap keliru, tentu ada tekanan dan risiko yang dihadapinya saat itu. Karena itu kami berharap Kapolri bisa lebih bijak melihat persoalan ini,” tambahnya.
Aksi penggalangan petisi ini rencananya terus digelar oleh SPI Papua Barat hingga dukungan masyarakat terkumpul dan bisa disampaikan secara resmi kepada Kapolri.
PSR-CP
