MANOKWARI, cahayapapua.id- Asisten III Pemprov Papua Barat, Otto Parorongan mengatakan rupiah sebagai mata uang negara tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi juga simbol indentitas dan kedaulatan bangsa. Karenanya, rupiah harus dijaga dan dibanggakan.
“Sebagai indentitas suatu bangsa rupiah merupakan jendela Indonesia untuk melihat perjalanan sejarah bangsa serta memperlihatkan keragaman budaya,” ujar Otto saat menghadiri Festival Rupiah dan Sistem Pembayaran Digital di Bumi Kasuari (First Kasuari) 202 di Manokwari City Mall (MCM) Kamis (1/8/2024).
Menurut Otto, untuk menumbuhkan cinta pada rupiah, butuh edukasi ke masyarakat. Edukasi tidak hanya fisik tetapi juga berfokus pada cinta, bangga dan paham akan filosofi rupiah.
“Kebanggaan terhadap rupiah perlu ditingkatkan untuk memperkuat identifikasi rupiah secara simbol kedaulatan negara Indonesia,” jelas Otto.
Otto menuturkan selain First Kasuari pada kegiatan ini BI juga melakukan sosialisasi sistem pembayaran digital. Di mana pembayaran digital dapat digunakan menggunakan smartphone/HP.
Pembayaran digital dilakukan melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Ini adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya
“Pembayaran digital dilakukan melalui Kita tinggal meng-scan kode QR maka setelah itu transaksi bisa dilakukan” Jelasnya
Keuntungannya adalah tidak diperlukan membawa uang tunai. Sehingga masyarakat dapat terselamatkan dari memperoleh uang palsu.
“Menggunakan pembayaran digital juga simpel dan mudah,” imbuh Otto.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Sonaji mengatakan bahwa First Kasuari merupakan ajang edukasi bagi seluruh khalayak untuk mencintai, bangga dan memahami NKRI melalui apresiasi terhadap uang rupiah.
“First Kasuari 2024 dengan tema Torang Sayang Uang untuk Masa Depan dilaksanakan selama 3 hari dengan berbagai macam agenda kegiatan,” ujar Sonaji.
Di antara kegiatannya yaitu training of trainer (milenial dan influencer), pameran uang rupiah, permainan edukasi rupiah, lomba media sosial, konser musik serta talkshow dengan terma terkait.
Dalam kegiatan ini juga akan menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk meningkatkan perencanaan keuangan dengan mengindari judi online, pinjaman online, dan investasi ilegal.
“Kami juga akan memberikan edukasi mengenai pembayaran digital serta edukasi dalam mendukung mengendalikan inflasi melalui peningkatan kepedulian inflasi sejak dini”Kata Sonaji
Sonaji menambahkan, pihaknya juga memberikan edukasi mengenai pentingnya belanja secara bijak, mendorong konsumsi pangan lokal, melakukan promosi produk andalan UMKM serta memberikan layanan donor darah sebagai bakti sosial kepada masyarakat.
PSR-CP










