MANOKWARI, cahayapapua.id- Setelah kunjungan kerja Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, Ny. Selvi Gibran Rakabuming, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari berkomitmen melanjutkan program pemberdayaan dengan fokus pada pengembangan produk lokal dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM Orang Asli Papua (OAP).
Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, mengatakan bahwa program lanjutan tersebut akan difokuskan pada peningkatan kemampuan teknis, terutama pelatihan membatik, pengemasan produk (packaging), serta promosi dan pemasaran bagi mama-mama kreatif Papua.
“Dekranasda Manokwari akan melanjutkan pelatihan yang sudah dilakukan Dekranas. Kami akan mendatangkan instruktur untuk membatik dan memperkuat pelatihan pengemasan dan promosi agar produk UMKM OAP semakin berkembang,” ujar Febelina kepada media usai mengantarkan Wakil Presiden dan Ketua Dekranas beserta rombongan di Bandara Rendani Manokwari, Rabu (5/11/2025).
Ia menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Ketua Dekranas Pusat, Ny. Selvi Gibran Rakabuming, yang telah memberikan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Manokwari.
“Kami bersyukur atas kunjungan Ibu Ketua Dekranas. Kehadiran beliau menjadi berkah karena menghadirkan sinergi antara program Dekranas pusat dan Dekranasda Manokwari,” katanya.
Febelina menjelaskan, selama kegiatan Dekranas di Manokwari yang berlangsung 3-5 November 2025, telah digelar coaching clinic, pameran produk kriya, serta pembukaan Festival Mama-Mama Kreatif Papua Barat. Kegiatan tersebut menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal, khususnya mama-mama Papua, untuk memamerkan hasil karya dan mendapatkan bimbingan teknis langsung dari tim Dekranas Pusat.
“Dalam kunjungan itu, Ibu Ketua berkomitmen untuk mendukung program yang telah dilaksanakan, termasuk menindaklanjuti pengembangan produk-produk asli mama-mama kreatif Manokwari,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Dekranasda Manokwari akan memperkuat kolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan daerah, termasuk Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindakop), Tim Penggerak PKK, serta komunitas pengrajin lokal.
“Kami akan bekerja sama dengan untuk dapat menyiapkan produk unggulan daerah,” kata Febelina.
Ia menambahkan, berbagai produk hasil pelatihan seperti olahan pangan lokal, ukiran, kriya miniatur rumah kaki seribu, noken, dan anyaman khas Papua akan terus dikembangkan dan dipromosikan secara nasional.
“Pada peringatan Hari Ulang Tahun Dekranas pada Maret 2026, kami akan membawa produk-produk dari Manokwari untuk dipamerkan. Ini menjadi bagian dari upaya memperkuat branding dan memperluas pasar UMKM OAP,” tutupnya.
Kegiatan sinergi Dekranas Pusat dan Dekranasda Manokwari juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan Papua melalui sektor kriya dan industri kreatif berbasis kearifan lokal. Dengan dukungan lintas lembaga, diharapkan produk-produk karya mama-mama Papua semakin dikenal luas dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
PSR-CP










