MANOKWARI, cahayapapua.id- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Manokwari mengangkat tema “Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri”. Tema ini dinilai relevan dengan kondisi saat ini, khususnya tantangan menjaga kelestarian lingkungan.
Wakil Gubernur Papua Barat, M. Lakotani, dalam sambutannya menekankan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar perayaan, melainkan momentum penting untuk introspeksi, memperkuat nilai keislaman, serta meneladani ajaran Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai umat Muslim, kita memiliki tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi. Tidak hanya mengubah wajah bumi, tetapi juga wajib menjaga kelestariannya demi keberlangsungan kehidupan dan dinikmati oleh generasi mendatang,” ujar Lakotani.
Ia menambahkan, tema yang diangkat kali ini merupakan pengingat bahwa nilai-nilai keteladanan Nabi harus diwujudkan dalam praktik kehidupan sosial, apapun profesi dan peran umat di masyarakat.
Lakotani juga memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, organisasi Islam, serta masyarakat Kabupaten Manokwari yang telah mendukung terselenggaranya peringatan Maulid Nabi.
“Acara ini memperkuat silaturahmi, memperkaya keilmuan, dan menginspirasi kita untuk mengamalkan ajaran Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Menurutnya, Maulid Nabi juga menjadi bagian dari peradaban besar yang telah memengaruhi dunia hingga kini.
”Oleh karena itu, umat Islam di Papua Barat diharapkan terus menjaga kebersamaan, memperkuat persaudaraan, sekaligus berperan aktif dalam menjaga kelestarian bumi sebagai wujud nyata keteladanan Nabi, “pungkasnya
PSR-CP










