‎Kuota Sekolah Negeri di Manokwari Penuh, Orang Tua Serbu Dinas Pendidikan ‎

MANOKWARI, cahayapapua.id – Sejumlah orang tua murid mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari pada hari pertama Sistem Pendaftaran Murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di sekolah-sekolah Negeri dinyatakan penuh.

‎Mereka datang untuk mencari solusi dan kepastian mengenai kelanjutan proses pendaftaran bagi anak-anak mereka.

‎Sekretaris Dinas Pendidikan Manokwari, Paitu Sayori, menjelaskan bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini sepenuhnya mengacu pada Mendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK.

‎“Penerimaan siswa baru tahun ini mengikuti petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan. Jika kuota di sekolah tujuan penuh, orang tua dapat menyampaikan keluhan ke dinas untuk dicarikan solusi,” ujar Paitu saat menemui sejumlah orang tua murid, di halaman kantor Disdik Manokwari, Rabu (2/7/2025)

‎Ia menambahkan bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan ulang terhadap calon siswa, termasuk memverifikasi dokumen dan menempatkan mereka ke sekolah-sekolah yang masih memiliki kuota. Beberapa sekolah seperti SMA Negeri 4 dan SMP Negeri 29 disiapkan untuk mengantisipasi kelebihan jumlah pendaftar.

‎“Solusi yang kami lakukan meliputi verifikasi berkas dan penempatan di sekolah lain yang masih tersedia kuotanya,” jelasnya.

‎Sementara itu, salah satu orang tua murid Yunita Mambor menyampaikan bahwa mereka telah mengikuti prosedur pendaftaran secara daring, namun link pendaftaran ditutup tepat waktu, sehingga mereka tidak sempat melengkapi prosesnya.

‎“Kami mengikuti prosedur pendaftaran online, tapi saat mencoba mendaftar, link sudah tertutup. Kami dengar ada opsi pendaftaran offline, jadi kami datang langsung untuk memastikannya,” ujar salah satu orang tua.

‎Mereka juga menyerahkan berkas fisik ke Dinas Pendidikan sesuai sekolah tujuan, seperti SMP Negeri 1, 2, dan 6 serta SMA Negeri 1 dan 2.

‎“Tadi kami serahkan berkas ke petugas dan diarahkan ke SMP Negeri 1. Selanjutnya kami serahkan sepenuhnya kepada dinas untuk mengatur penempatan,” ujar orang tua tersebut.

‎Koordinator dari dinas tampak mengumpulkan berkas dan menginstruksikan orang tua untuk mengikuti prosedur lebih lanjut, sambil menunggu hasil verifikasi dan penempatan akhir.

‎PSR-CP