JAKARTA, cahayapapua.id- Bupati Manokwari, Hermus Indou, S.IP., M.H, melakukan audiensi bersama Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP., M.PA, di Kantor Kementerian Transmigrasi RI, Rabu (2/7/2025).
Dalam audiensi tersebut, Bupati menyampaikan usulan strategis berupa Program Revitalisasi Kampung Eks Transmigrasi di wilayah Kabupaten Manokwari. Usulan ini diarahkan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan eks transmigrasi melalui penguatan infrastruktur di berbagai sektor.
Program Revitalisasi kemudian diarahkan pada berbagai sektor strategis. Pertama Revitalisasi Infrastruktur Dasar dan Sarana Utilitas dengan meliputi Peningkatan dan rehabilitasi jalan lingkungan, pembangunan jembatan, serta sistem drainase, Pengadaan dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), Pembangunan sarana air bersih, Penyediaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan Penyediaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Selanjutnya untuk Revitalisasi Infrastruktur Pertanian meliputi Pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi, Peningkatan jalan usaha tani, dan Penguatan sarana dan prasarana pertanian untuk mendukung ketahanan pangan lokal.
Revitalisasi Infrastruktur Ekonomi dimanaeliputi Pembangunan pasar rakyat di Kampung Desay, Udopi Hilir, Aimasi, Macuan, dan Sumber Boga Masni dan Pengembangan pusat layanan UMKM terbuka terpadu sebagai simpul ekonomi masyarakat.
Untuk Revitalisasi Infrastruktur Sosial meliputi Perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan dan Penyediaan sarana keagamaan di kampung-kampung eks transmigrasi.
Terakhir, Revitalisasi Sarana Olahraga dan Ruang Publik meliputi Pembangunan stadion mini dan ruang terbuka publik multifungsi untuk mendukung aktivitas sosial dan olahraga masyarakat.
Bupati Hermus menyampaikan bahwa revitalisasi ini diharapkan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, mendorong kemandirian ekonomi, serta memperkuat integrasi sosial dalam kerangka pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Manokwari.
“Kami memohon dukungan penuh dari Bapak Menteri, baik dalam bentuk kebijakan, koordinasi teknis, maupun alokasi anggaran untuk pelaksanaan program ini secara berkelanjutan,” ujar Hermus kepada Dirjen Velix Wanggai.
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal sinergi antara Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Kementerian Transmigrasi dalam mendorong percepatan pembangunan kampung eks transmigrasi yang lebih inklusif dan berkeadilan.
PSR-CP
