MANOKWARI, cahayapapua.id- Wakil Ketua Komisi IV DPRK Manokwari, Trisep Kambuaya, menyampaikan bahwa Kabupaten Manokwari sedang berupaya menerapkan pendidikan gratis tanpa pungutan biaya sekolah bagi orang tua siswa.
Hal tersebut disampaikan oleh Trisep dalam hearing bersama orang tua murid di Manokwari, Senin (16/6/2025)
Ia mengajak masyarakat Manokwari mendukung program tersebut dengan mendoakan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, karena dalam kepemimpinan periode keduanya di tahun ini, sedang mewujudkan pendidikan gratis.
”Masyarakat Manokwari diharapkan mendoakan Bapak Bupati dan Wakil Bupati, karena dalam kepemimpinan periode keduanya di tahun ini pendidikan gratis sudah didorong untuk diterapkan di Kabupaten Manokwari,” ujarnya.
Trisep memastikan pada tahun ajaran baru ini, tidak akan ada lagi pungutan biaya dari sekolah kepala orang tua. Proses menuju pendidikan gratis ini sudah dalam tahap pengajuan Propemperda kepada DPRK Manokwari.
”Dan jumat kemarin sudah melaksanakan diskusi bersama Dinas pendidikan, perwakilan akademisi dari UNIPA dan UNCRI serta perwakilan masyarakat guna membahas persiapan yang dilakukan untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanaan pendidikan gratis tersebut, “tambahnya.
Pendidikan gratis ini direncanakan dilaksanakan di tahun 2026. Namu untuk mengatasi tahun ajaran 2025. DPRK Manokwari telah mendoorong Bupati Manokwari, agar mengambil langkah cepat dengan menyiapkan peraturan Bupati untuk pendidikan gratis.
”Bupati Manokwari telah merespons cepat dengan persiapkan peraturan bupati untuk pendidikan gratis di Manokwari. Sehingga kepada masyarakat kami sampaikan bahwa, pada tahun ajaran baru tidak ada lagi pungutan biaya dari sekolah kepada orang tua, ” jelasnya.
Trisep juga menambahkan bahwa pendidikan gratis ini juga merupakan bagian dari program seratus hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Manokwari. Masyarakat diharapkan mendukung dan berdoa untuk keberhasilan program ini.
”Kami DPRK Manokwari akan Perjuangan untuk memastikan pelaksanaan pendidikan gratis berjalan lancar, “tegasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap pelayanan pendidikan, terutama bagi anak-anak Papua, di kabupaten Manokwari agar tidak dipersulit.
”Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Manokwari, “tuturnya
Ia juga mengakui keterbatasan APBD kabupaten Manokwari yang kecil menjadi tantangan dalam mengembangkan pendidikan gratis, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Pemerintah berencana mengadakan diskusi dengan kembali dinas terkait untuk merumuskan langkah-langkah selanjutnya. Dengan harapan bahwa pendidikan gratis tidak hanya menjadi slogan, melainkan benar-benar diterapkan.
PSR-CP










