MANOKWARI, cahayapapua.id- Febelina Indou dilantik sebagai Ketua Dekranasda, Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Manokwari, Senin (24/3/2025) bertempat di Auditorium PKK Provinsi Papua Barat
Pelantikan Febelina Indou dilakukan bersama dengan Lima Kabupaten di Provinsi Papua Barat yakni Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana.
Febelina Indou usai dilantik mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari atas kepercayaan yang diberikan kepada Bapak Hermus Indou sebagai Bupati Kabupaten Manokwari.
Hal itu tersebut otomatis menjadikan dirinya menjabat sebagai Ketua Dekranasda, Ketua TP-PKK Kabupaten Manokwari dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Manokwari.
“Kami merasa sangat bersyukur atas amanah ini yang diberikan kepada kami, serta kepercayaan dari pusat dan provinsi. Kami telah dilantik oleh Ketua TP-PKK Provinsi Papua Barat, yang juga merupakan Ketua Dekranasda dan Pembina Posyandu Provinsi, “ujarnya
Ia juga menegaskan bahwa tugas yang diembannya merupakan amanah besar. Sehingga setelah dilantik, Pihaknya akan segera mempersiapkan kepengurusan yang akan dikukuhkan oleh Bapak Bupati.
“Jadi setelahnya pengukuhan tersebut, TP-PKK akan melanjutkan dengan pelantikan Ketua TP-PKK tingkat distrik dan kelurahan, dan kemudian melaksanakan program kerja sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) TP-PKK, Dekranasda, dan Posyandu Pusat, “jelasnya.
Ia mengatakan untuk program prioritas masih menunggu pengiriman juknis dari pusat. Namun kalau sudah terima pihaknya akan segera menindaklanjutinya.
Sememtara itu, untuk TP-PKK berdasarkan arahan Ketua TP-PKK Provinsi Papua Barat, terdapat empat pokja dengan sepuluh program PKK. Sedangkan untuk Tim Pembina Posyandu, terdapat enam bidang yang akan dikerjakan, mencakup posyandu, perumahan, PU, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan DPMK.
Ia menuturkan bahwa data Posyandu di Kabupaten Manokwari menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 241 posyandu dan jumlah tersebut masih kurang apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk.
“Seperti di Distrik Manokwari Barat, itu terdapat enam kelurahan, namun hanya terdapat 12 posyandu sedangkan jumlah penduduknya sekitar 10.000 jiwa, ” Tuturnya.
Ia menambahkan untuk posyandu, sejalan dengan program Bupati Manokwari dimana akan merevitalisasi posyandu sebagai bagian dari 100 hari kerja. Program ini akan dimulai di Distrik Manokwari Barat, dengan target revitalisasi 10 posyandu.
“Kami juga menerima arahan dari Ketua TP-PKK Provinsi mengenai lomba posyandu, yang sudah memiliki penilaian dari pusat. Kami berharap revitalisasi posyandu ini dapat membantu meningkatkan kualitas posyandu di Kabupaten Manokwari,” tambahnya.
Selain itu, masih banyak Posyandu yang membutuhkan perbaikan terutama dalam hal fasilitas dan sarana, menjadi perhatian utama.
“Dapat kita lihat masih banyak posyandu yang beroperasi di teras rumah, makadari itukami berharap dapat melakukan survei di kelurahan, RW, dan RT untuk menemukan lokasi yang lebih memadai guna membangun posyandu yang sesuai standar dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak,” Pungkasnya.
PSR-CP










