KPU Manokwari Gelar FGD Guna Evaluasi Tahapan Pilkada tahun 2024

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) manokwari Fokus Grup Discussion (FGD) guna mengevaluasi tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Tahun 2024, Selasa (18/2/2025).

Dalam FGD tersebut KPU Manokwari juga menggandengi instansi terkait serta partai politik guna memberikan masukan untuk evaluasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024

Divisi hukum dan pengawasan, Alexsander Basnah, mengatakan FGD yang dilaksanakan merupakan bagian dari mengevaluasi dan membuat laporan dalam rangkaian pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.

“Jadi untuk membuat laporan evaluasi yang baik, sebagai penyelenggara kami membutuhkan koreksi, masukan, saran dan input dari mitra kerja kami dalam mengevaluasi seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan,” ujar Basnah.

Ia mengungkapkan kolaborasi perlu dilakukan melalui diskusi dalam setiap tahap pelaksanaan pemilihan. Dan hasilnya nantinya akan disampaikan secara berjenjang kepada KPU Provinsi hingga ke KPU RI.

“Ada beberapa instrumen yang perlu di evaluasi yaitu, evaluasi tahapan pelaksanaan pilkada, evaluasi pelaksanaan non tahapan, masukan kepada kelembagaan atau support sistem dan evaluasi eksternal untuk penyelenggara”, jelasnya.

Senada dengan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari Teguh Suhendro, menilai dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024 sudah berjalan cukup baik. Namun ada kendala saat pemungutan suara dan penghitungan dimana ada TPS atau KPPS yang akhirnya PSU.

“Kejati Manokwari yang tergabung dalam Gakumdu juga menangani beberapa aduan maupun pelanggaran Pilkada, tetapi itu tidak sampai tingkat pidana. Ada dugaan-dugaan ASN yang ikut berkampanye atau politik praktis, ” Ucapnya.

Ia mengungkapkan aduh dilakukan lantaran ketidakpuasan calon dengan hasilnya dan menganggap ada tahapan yang dirasa tidak adil, namun saat di uji di Mahkamah Konstitusi tidak terbukti dan semua sha secara hukum.

Ia juga mengingatkan untuk KPU Manokwari agar lapor atau pertanggung jawaban keuangan harus di perhatikan sehingga tidak ada temuan nantinya.

Sementara itu, Kasat Intel Polresta Manokwari, AKP La Turi, menyampaikan bahwa pihaknya memandang secara umum pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik dan lancar walau dibeberapa tahapan banyak terjadi gejolak.

“Dalam pelaksanaan tahapan sempat dilakukan dua kali pendaftar yang menyebabkan beberapa gejolak. Pada saat kampanye juga ada gejolak, namun dalam gakumdu dapat berkolaborasi sehingga tidak ada kejadian menonjol selama kampanye.” Jelasnya.

Sedangkan di tahapan pemungutan suara dan perhitungan, ada beberapa kejadian dimana komplain terkait pemindahan TPS, DPT yang sudah tidak ada orang namun tetap tercantum.

Lanjutan menuju pelantikan Polresta Manokwari dan unsur pengamanan lainnya juga masih melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi kejadian.

 

 

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *