Wabup Manokwari: Isra’ Mi’raj Harus jadi Media Ukhuwah Umat Beragama dengan Pemerintah

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id- Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad Solallahu’alahi Wassalam, di halaman Nasjid Al-Falah Wosi, Senin 27/1/2025). Di momentum itu, Edi berbicara hakikat Isra Miraj sebagai media ukhuwah antara umat beragama dengan pemerintah.

Wabup Edi mengatakan peringatan Isra’ Mi’raj kali ini memiliki makna yang hakiki yaitu bagaimana dapat mempelajari, merenungkan, menghayati dan sekaligus mempercayai dan mengimani dari perjalanan spritual Rasulullah tersebut. Sehingga melalui momentum ini ia mengajak umat Islam agar menjadi bagian dari pembangunan spiritual di Manokwari.

“Inilah sebenarnya yang terpenting yang dapat diambil maknanya melalui peringatan kali ini. Marilah kita jadikan sebagai media introspeksi dan evaluasi pada diri kita masing-masing, dalam rangka memperbaiki perilaku, kehidupan kita di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Edi juga menyambut baik adanya kegiatan Isra’ Miraj yang dilaksanakan setiap tahun. Kata dia, momen semacam ini diharapkan dapat dijadikan sebagai media komunikasi, serta ukhuwah baik intern serta umat beragama dengan pemerintah.

“Karena kesatuan dan persatuan umat dan masyarakat adalah modal utama pembangunan didaerah. Dapatlah kita bayangkan kalau tidak adanya persatuan dan kesatuan pasti akan muncul konflik di antara sesama umat dan rasa curiga mencurigai. Kalau hal ini sampai terjadi di tengah-tengah masyarakat kita pasti akan berimbas pada macetnya pembangunan, perekonomian, keamanan bahkan yang lebih fatal lagi adalah akan muncul ketidakstabilan politik, keamanan dan saling fitnah di antara umat dan saudara kita sendiri. Gal ini harus kita hindari,” ucapnya.

Menurutnya komitmen bersama untuk menjadikan tanah Papua dan khususnya Kabupaten Manokwari ini menjadi zona damai, adalah tekad dan komitmen yang harus dijaga dan dipertahankan.

“Saya ingin mengajak kita sekalian untuk selalu hidup rukun, damai dan saling menghormati baik antar umat beragama, intern umat beragama maupun antar kelompok didalam masyarakat. Saya mengharapkan untuk selalu ada komunikasi di antara tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan pemerintah, sehingga semua permasalahan yang ada di daerah ini dapat kita selesaikan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Sebagai kepala daerah, Edi juga megajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang telah terbina selama ini. Ia mengingatkan masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan.

Sementara itu, Ketua PHBI Kabupaten Manokwari, Muhammad Mansyur mengatakan Isra’ Mi’raj adalah awal atau cikal-bakal toleransi antara umat beragama. Inilah mengapa MUI di hari besar keagamaan juga melibatkan semua tokoh agama.

“Isra’ Mi’raj juga mengajarkan kita untuk toleransi, sehingga saya berharap ke depannya solidaritas umat beragama di Kabupaten Manokwari dapat diperkuat,” tutup Mansyur.

 

 

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *