MANOKWARI, cahayapapua.id- Posko Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari resmi ditutup, Senin (6/1/2025). UPBU mencatat, volume penumpang selama periode Nataru turun dibanding tahun 2023.
Kepala UPBU Rendani Herman Sujito mengatakan selama dibukanya posko Nataru pihaknya telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan. Ia menyebut, periode mudik dan balik Nataru relatif aman dan tertib.
“Dengan penutupan posko Nataru ini bukan berarti kita akan berhenti melainkan ke depan masih ada event-event besar. Sehingga posko ini kemudian menjadi awal dari segalanya dan kita tetap akan melayani penumpang penggunaan penerbangan. Dan tetap berkoordinasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat kita,” ujarnya.
Ia menyampaikan, selama libur Nataru terdapat penurunan jumlah penumpang. Namun secara global jumlah pesawatnya malah mengalami kenaikan.
“Hal ini kalau kita perhatikan salah satu faktor pertama adanya pergantian armada yang tadinya kita tahun lalu dilayani oleh Lion Group dengan armada Boeing 737-900ER dan sekarang kita dilayani oleh Super Air Jet Airbus A320. Yang mana ada perbedaan kapasitas pesawatnya memang tidak terlalu banyak tapi ketika itu dikumpulkan cukup banyak,” paparnya.
Selain itu, kata Herman, juga ada beberapa faktor lingkungan. Akibatnya, masyarakat tidak banyak melakukan penerbangan.
“Dan juga beberapa isu yang dialami seperti faktor pilkada, akan tetapi secara global tidak terlalu signifikan,” jelasnya.
Adapun penyelenggaraan posko yang meliputi total pergerakan pesawat, penumpang dan kargo, persentase perbandingan Natal tahun 2023/2024 dan tahun baru 2024/2025 serta puncak kepadatan.
Pertama jumlah pesawat di mana pada masa Nataru tahun 2024/2025 total pesawat datang sebanyak 180 pesawat. Dibandingkan dengan total pesawat datang tahun kemarin sebanyak 170. Untuk pergerakan pesawat datang mengalami kenaikan sebesar 5,88%.
Sedangkan pada masa angkutan latar tahun 2025/2025 total pesawat berangkat sebanyak 182 pesawat. Dibandingkan dengan total pesawat datang tahun kemarin sebanyak 159 pesawat, pergerakan pesawat datang Mengalami penurunan sebanyak -8,54%.
“Puncak pesawat datang terjadi pada tanggal 21 Desember 2024 atau h-4 dengan total 13 pesawat dan Puncak pesawat berangkat terjadi pada tanggal 24 Desember 2004 atau h-1 dengan total 14 pesawat,” tuturnya.
Sementara untuk jumlah penumpang masa angkutan Nataru tahun 2024/2025 total penumpang datang sebanyak 12.038 penumpang. Dibandingkan dengan total penumpang datang tahun kemarin sebanyak 13.305 penumpang. Titik untuk bergerak penumpang datang juga mengalami penurunan sebanyak -9,52%.
Pada masa angkutan tahun 2024/2025 total penumpang berangkat sebanyak 14.299 penumpang. Dibandingkan dengan total penumpang berangkat tahun kemarin sebanyak 20.619 penumpang. Untuk pergerakan penumpang berangkat mengalami penurunan sebanyak -30,65%.
“Puncak penumpang datang terjadi pada tanggal 21 Desember 2024 atau H -4 dengan total 981 penumpang dan puncak penumpang berangkat terjadi pada tanggal 24 Desember 2024 atau H-1 dengan total 957 penumpang,” kata Herman.
Ketiga untuk jumlah kargo (kg), pada masa angkatan Nataru tahun 2024/2025 total cargo datang sebanyak 75.629 kg. Dibandingkan dengan total cargo datang tahun kemarin sebanyak 56.639 kilo untuk pergerakan kargo datang mengalami kenaikan sebesar 33,76%.
Pada masa angkutan nataru tahun 2004-2025 total cargo berangkat sebanyak 89.383 kg. Dibandingkan dengan batalkan kau berangkat tahun kemarin sebanyak 106.579 kg untuk pergerakan kargo berangkat mengalami penurunan sebesar -16,13%.
“Puncak kargo datang terjadi pada 22 Desember 2024 atau H -3 dengan total 7.436 kg dan puncak kargo berangkat terjadi pada tanggal 20 desember 2024 atau 5 dengan total 7.535 kg,” ungkapnya.
Ia menjelaskan secara umum pelaksanaan posko angkutan Nataru tahun 2024-2025 ini berjalan aman lancar dan terkendali. Transportasi udara tetap menjadi modal transportasi yang diminati masyarakat untuk melakukan perjalanan.
PSR-CP










