MANOKWARI, cahayapapua.id – KM Labobar mengangkut sekitar 20 ribu pemudik selama arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk wilayah utara Papua. KM Labobar juga melakukan rute perjalanan dua kali dalam waktu dua pekan di wilayah Papua sebelum kembali Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Nakhoda KM Labobar Capt. Muhary Mudiono saat diwawancarai awak media, Sabtu (21/12/2024) di Pelabuhan Manokwari. Ia mengatakan, KM Labobar dengan rute awal yaitu Jakarta – Surabaya – Balikpapan – Patoloan – Bitung – Ternate – Ambon – Sorong – Manokwari – Nabire – Biak dan Jayapura.
“Kemudian untuk rute dari Manokwari menuju ke Sorong – Ambon – Ternate – Bitung – Pantoloan – Balikpapan – Surabaya hingga ke Jakarta,” katanya.
Ia mengatakan KM Labobar merupakan kapal terbesar dengan tipe 3.000 dan mampu membawa penumpang hingga mencapai 3.600 orang.
“Inilah mengapa PT Pelni gunakan KM Labobar untuk melayani wilayah utara Papua selama masa Nataru,” ujarnya.
Muhary menambahkan selama berlayar di perairan wilayah utara Papua bisa dibilang 80 persen aman dan cukup lancar karena gelombang laut hanya berkisar 2,0-2,5 meter.
“Secara umum kondisi laut masih nyaman, kadang cuaca memang berubah karena faktor lokal di daerah. Oleh karena di wilayah utara Papua ini faktor lokal cuaca sangat berpengaruh dan cuacanya sewaktu-waktu bisa berubah,” pungkasnya.
Sementara untuk keamanan di atas kapal juga kondusif karena selain dijaga oleh pengamanan internal KM Labobar juga dijaga oleh pengamanan dari TNI-Polri.
PSR-CP










