MANOKWARI, cahayapapua. id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat menyelenggarakan peluncuran tahapan Pilkada 2024 di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (11/6/2024) malam. Ini sekaligus menandai komitmen bersama untuk melahirkan pemimpin berkualitas.
Peluncuran dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere. Turut pula Komisioner KPU RI Idham Kholik.
Ketua KPU Papua Barat dalam laporannya mengatakan, maskot Kasuari melambangkan di mana akan ada pemilihan seorang anak Papua yang cerdas untuk memimpin. Ia juga mengatakan dengan peluncuran ini, KPU Provinsi Papua Barat Akan bekerja dengan sejujurnya dan setulus-tulusnya agar lahir seorang Kasuari tangguh.
“Harapan kita adalah Pilkada bupati kita di tujuh kabupaten akan melahirkan pemimpin tanda heran satu tanda heran dua,” ujarnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Idham Kholik mengatakan pilkada merupakan hajatan bersama dan juga pesta demokrasi. Dengan demikian sudah sewajarnya dilakukan penyambutan datangnya pilkada ini dengan suasana yang ceria.
“Juga suasana yang saling menghormati satu dengan yang lain. Karena pilkada merupakan harapan masyarakat Papua Barat. Pilkada juga akan menentukan arah pembangunan Papua Barat,” jelas Idham.
Idham menjelaskan, filosofi burung Kasuari pada maskot Pilkada Papua Barat melambangkan tidak ada tradisi mundur bagi daerah ini. Yang ada adalah kualitas demokrasi.
Menurutnya kegiatan launching tahapan Pilkada ini sebenarnya tujuannya memberikan hak informasi berkenaan dengan tahapan-tahapan penyelenggaraan Pilkada. Ini juga merupakan salah satu bentuk sosialisasi dan pendidikan pemilihan untuk semuanya.
“Sehingga masyarakat Papua Barat dapat semakin memahami esensi berpartisipasi dindalam pilkada. Dan partisipasi ini tidak hanya akan mendatangkan manfaat-manfaat tentang masa jabatan pemerintahan 5 tahun tetapi akan menegaskan tentang eksistensi masyarakat Papua Barat,” tuturnya
Idham lebih lanjut menjelaskan dalam tahapan penyelenggaraan Pilkada ada pemutakhiran daftar pemilih yang akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni – 25 Juli 2024. Ada pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur hingga masa kampanye.
“Masyarakat Papua Barat telah sukses menyelenggarakan pemilu 2024. Karena itu masyarakat Papua Barat memiliki modal sosial yang kuat, masyarakat Papua Barat selalu menjaga keharmonisan sosial. Modal sosial ini kita jaga dalam suasana kegembiraan menyambut pesta demokrasi,” ucapnya.
Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengatakan dalam tahapan pemilihan kepala daerah masyarakat harus mengenal pimpinannya guna bisa bersama-sama membawa Papua Barat menuju harapan ke depan yang lebih baik.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menghindari adanya money politic. Sehingga masyarakat harus memilih pemimpin yang tangguh dan kuat seperti burung Kasuari.
“Mari kita berkomitmen untuk menjaga kebersamaan agar proses sampai dengan pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 bisa berlangsung aman tertib dan tentunya hak-hak masyarakat dalam menyalurkan suaranya sesuatu dengan hati nurani,” ungkap Ali Baham.
PSR-CP
