MANOKWARI, cahayapapua.id- Sebanyak 174 peserta dari sembilan kafilah (distrik/kecamatan) mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) X tingkat Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
MTQ X dibuka Bupati Manokwari, Hermus Indou, bersama Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Manokwari, Rustam Efendi, di Masjid Ridwanul Bahri, Minggu (2/6/2024).
Hermus mengatakan MTQ X Manokwari adalah momentum penting dalam memperkukuh keimanan dan membawa misi dakwah dalam membangun karakter generasi yang luhur.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Al-Qur’an pada generasi muda, sejalan dengan visi Manokwari sebagai kota religi yang moderat dan toleran.
“Saya harap dengan adanya MTQ ini, dapat memberikan contoh kepada anak-anak bangsa bahwasanya di Manokwari bisa hidup berdampingan dalam perbedaan beragama. Saya juga berharap peserta dari Manokwari yang juga sebagai ibu kota Papua Barat harus bisa menjadi yang terbaik dan siap berkompetisi dengan daerah lain,” ujarnya.
Hermus juga menyarankan agar LPTQ Manokwari mencanangkan program pembinaan yang berkesinambungan, khususnya bagi peserta yang berbakat, termasuk umat Islam putra daerah Papua.
“Kegiatan ini baru bisa efektif berjalan bila LPTQ dengan sungguh-sungguh menjalankan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kalangan umat Islam, para dermawan, tokoh agama, pengurus masjid yang ada, serta pemerintah daerah Kabupaten Manokwari,” tuturnya.
Ketua LPTQ Manokwari, Rustam Efendi, menyatakan pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap lembaga tahfiz Qur’an di Manokwari dengan harapan lembaga tersebut dapat menghasilkan qariah, hafiz, atau penghafal Quran yang mampu bersaing di tingkat nasional.
LPTQ juga akan memberikan dana pembinaan masing-masing Rp10 juta kepada lima lembaga pembinaan bidang MTQ, seperti tahfiz Qur’an dan taman pendidikan Al-Qur’an (TPA).
“Kegiatan yang dilaksanakan ini tidak terlepas dari perhatian Pemkab Manokwari yang telah membantu anggaran Rp2 miliar untuk pelaksanaan MTQ. Anggaran tersebut selain untuk penyelenggaraan dan mengirim peserta di tingkat provinsi hingga tingkat nasional, juga untuk pembinaan,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua panitia, Mugiyono, berharap MTQ X Manokwari dapat menghasilkan peserta yang lebih berkualitas dan berusaha untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi maupun nasional.
“MTQ akan berlangsung dari 2 Juni hingga 4 Juni 2024 dan akan dilaksanakan di beberapa titik. Sebanyak 174 peserta dari sembilan kafilah, yaitu Distrik Manokwari Utara, Warmare, Manokwari Selatan, Manokwari Timur, Masni, Manokwari Barat, Prafi, Sidey, dan Tanah Rubuh akan mengikuti tujuh cabang lomba yang akan dinilai 25 dewan hakim,” bebernya.
PSR-CP










