MANOKWARI, cahayapapua.id – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, menyebut pembangunan sektor pendidikan merupakan prioritas utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Ali Baham menyampaikan itu saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK se-Papua Barat di sebuah hotel di Manokwari, Senin (20/5/2024). Dia berharap rapat koordinasi MKKS SMA/SMK se-Papua Barat ini dapat menyelesaikan isu-isu krusial yang ada.
“Kehadiran kita semua hari ini merupakan wujud komitmen bersama guna peningkatan kualitas pendidikan SMA/SMK di Papua Barat untuk menuntaskan isu-isu krusial pendidikan di daerah,” ujarnya.
Dia menyampaikan Papua Barat terus berupaya mengatasi berbagai permasalahan seperti tingginya angka anak tidak sekolah, putus sekolah, buta huruf, stunting, dan kemiskinan.
Menurutnya, pendidikan yang baik akan mengubah pola pikir dan pandangan peserta didik serta berkontribusi dalam mengurangi kemiskinan dan ketertinggalan dari semua aspek kehidupan.
“Tugas-tugas ini tentulah berat, tetapi kalau kita bersinergi dan bekerja bersama saya yakin akan kita selesaikan dan tuntaskan,” katanya.
Dia juga menjelaskan MKKS SMA/SMK adalah wadah yang tepat untuk menghimpun semua permasalahan pendidikan yang dihadapi di setiap kabupaten di Papua Barat dan mencari solusi penyelesaiannya.
Ali Baham menambahkan untuk mewujudkan layanan pendidikan berkualitas harus didukung dengan ketersediaan infrastruktur memadai.
“Ketersediaan infrastruktur yang saya maksud, seperti penyediaan sarana dan prasarana, ketersediaan guru berkualitas, peningkatan kapasitas guru melalui pendidikan dan pelatihan, dan penyelarasan kurikulum merdeka belajar dan guru penggerak,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Manokwari, Henri Sembiring, menyatakan rakor MKKS SMA/SMK se-Papua Barat harus menjadi sarana introspeksi bagi kepala sekolah demi memajukan dunia pendidikan. Menurutnya, pada era modern ini kepala sekolah harus mengikuti perkembangan zaman.
“Kepala sekolah harus menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman dan ramah bagi murid-muridnya. Rawat sekolah dengan baik, anak-anak di usia pendidikan harus mendapatkan fasilitas yang baik, layak, dan murah,” tuturnya.
Dia juga mengungkapkan untuk mendukung kemajuan pendidikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari berupaya memberikan bantuan berupa beasiswa dan dukungan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) guna mewujudkan sekolah gratis dan bantuan pendidikan lainnya.
“Dengan demikian, anak-anak bisa mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak dan dapat meningkatkan kelayakan hidup mereka di masa depan karena mendapat bekal ilmu yang baik,” ucapnya.
PSR – CP










