Pj sekda Papua Barat : Kebun pangan Susweni memberikan manfaat bagi masyarakat

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id – Pj Sekretaris Daerah Papua Barat, Jacob Fonataba mengatakan lahan perkebunan Susweni Distrik Manokwari Timur yang berada di areal sekitar rumah jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat memberikan manfaat bagi masyarakat

“Jadi untuk kebun susweni Memang kalau orang tidak ikut mendalami ke dalam pasti perhatian dari luar pasti memberikan interprestasi yang tidak sesuai. Kalau sudah ikut ke dalam dan melihat dari perencanaan awal itu pasti memahami,”Kata Jacob Kepada awak media, Kamis (26/4/2024)

Ia menyampaikan untuk kebun susweni dilakukan berdasarkan Instruksi Presiden dalam rangka mengantisipasi terjadinya Gejolak rawan pangan, kemudian terjadi inflasi daerah.

Menindaklanjuti arahan Presiden, Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, menginstruksikan untuk memprakasai kegiatan pemanfaatan lahan tidur (milik Pemda Provinsi Papua Barat) sebagai Kebun Lahan Sumber

“Di mana presiden menginstruksikan supaya pemerintah daerah bersama dengan TNI/Polri itu membuat model-model yang dapat ditransfer ke masyarakat. Jadi kebijakan presiden ini kemudian diterjemahkan dan ditindaklanjuti dengan regulasi gubernur. Dan Gubernur kemudian meminta kita untuk membuat model-modelnya terlebih dahulu, sehingga itu menjadi ajang di mana informasi kepada para masyarakat bahwa ini model pertanian seperti ini yang kita dapat bertahan ketika terjadi krisis, “tuturnya

Ia menjelaskan bahwa pemprov melakukan koordinasi dengan Tim Pakar dari Faperta UNIPA, untuk mendapat masukan secara ilmiah, untuk menjadi acuan secara teknis pengelolaan lahan tersebut

“itu kita juga melibatkan ahli, Universitas Papua ikut hadir di dalamnya Kita juga melakukan rapat berulang-ulang sampai sudah siap dan ketika sudah ada desainnya baru kita mulai melaksanakannya. Pada saat melaksanakannya pun kita juga melibatkan masyarakat. Jadi ada pemberdayaan masyarakat di awal terlebih dahulu. Karena dananya terbatas tidak mungkin kita membawa semua masyarakat Manokwari datang ke sini, “ucapnya

Lanjut Jacob, Seperti yang telah disampaikan oleh Mendagri dibuat dan berkelanjutan. Maka dari itu pertanian ini dia tidak bisa terus-menerus begitu ada karena itu bukan taman tahunan itu tanaman musiman.

“Namun kita juga pernah melakukan penanaman tahunan tetapi ada yang tidak bijaksana akhirnya hilang jadi ini perlu ditata secara baik dan ini juga sudah bermanfaat bagia masyarakat buktikan sudah ada yang dipanen, ” Jelasnya

Sementara itu, kata Jacob, terkait dengan adanya pengalihan anggarannya yang sekitar Rp8 miliar itu tidak ada. Dan baginya itu bukan bentuk pengalihan melainkan sebuah pos. Karena dari awal kebijakan berdasarkan petunjuk presiden dicanangkan ada kebun demplot.

“Saya sudah bilang ketika orang yang diluar berbicara pasti dirinya tidak mengerti kalau ikut kedalam nilai itu untuk kegiatan yang seperti itu Saya kira nanti kita bisa ketemu dengan saya akan menjelaskan. Dan itu bukan pengalihan, melainkan itu pos ke situ beda dengan pengalihan. Jadi jangan dibilang pengalihan itu keliru.

Ia menjelaskan, kerjasama dengan Universitas Papua, terus berlangsung untuk mendesain lahan kebun pangan di Susweni, dengan harapan lahan terus akan dikembangkan secara berkelanjutan menjadi Lahan Eko Edukasi dan Lahan Eko Wisata.

“Jadi kita edukasi kepada masyarakat dengan dibawa kita bekerja sama dengan Unipa sehingga kita memberikan modal kepada masyarakat. Dan sudah menghabisi sekitar Rp4 miliar bukan Rp8 miliar, dan itu sudah dipertanggungjawabkan dan itu berdiri diatas 43 hektar yang sudah direalisasikan 20 hektar,”ucapnya

Ia menambahkan Masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan budidaya, dapat ikut memanen hasil kebun untuk menjadi bahan konsumsi pangan tetapi juga dapat dijual untuk menambah penghasilan keluarga.

Oleh Karena itu, diharapkan menjadi Eko edukasi. Yang namanya edukasi itu tidak bisa 1 tahun atau 2 tahun. Mendidik orang itu perlu berkelanjutan dan tahapan pertanian juga seperti itu ada tahapan di dalamnya seperti hari ini dia belajar tentang pemupukan kemudian musim tanam berikutnya Dia belajar bagaimana pengendalian hama dan seterusnya, “tukasnya

 

PSR – CP‎

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *