MANOKWARI, cahayapapua.id – Dewan Kerajinan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari menggelar pameran UMKM pangan dan nonpangan di Atrium Hall MCM, Manokwari, Kamis (18/4/2024). Even ini menjadi ruang baru bagi UMKM lokal untuk bangkit.
Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari Febelina Indou mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan sarana pemasaran yang tepat untuk memperkenalkan produk hasil kerajinan perajin Manokwari. Even ini sekaligus ruang edukasi bagi masyarakat.
“Kegiatan ini adalah untuk menciptakan citra pengusaha yang baik untuk menentukan ketertarikan dan juga loyalitas konsumen pada sebuah produk. Juga untuk membuka peluang dan membangun kerja sama bisnis,” katanya.
Menurut Febelina, Kabupaten Manokwari dihuni oleh masyarakat majemuk. Di daerah ini telah tumbuh dan berkembang berbagai kreativitas.
“Ini merupakan modal kita untuk maju dan memperkenalkan berbagai produk lokal Manokwati,” terang dia.
Ada 22 stan yang disediakan Dekranasda Manokwari bagi UMKM pangan maupun non-pangan untuk memamerkan produk. Di harapkan lewat even ini produk UMKM Manokwari bisa membuka pasar yang lebih luas.
“Ada juga lomba pagelaran busana kategori umum diikuti 37 orang. Lalu ada peserta lomba tari kekinian berjumlah 11 grup yang berasal dari Manokwari, Jayapura dan Sorong. Juga lomba Yospan yang diikuti 32 kelompok,” jelas Febelina.
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, Pemkab Manokwari akan terus berkomitmen dalam menyelenggarakan kegiatan bermanfaat untuk pembinaan UMKM serta berpartisipasi aktif membina generasi muda dalam mengembangkan potensi diri, khususnya berkaitan dengan kesenian daerah.
“Partisipasi aktif dari seluruh pihak untuk pembangunan di Kabupaten oleh kita semua, karena aspek pembangunan di Kabupaten Manokwari sangatlah kompleks dan luas maka dari itu tidak bisa pemerintah untuk menyelenggarakannya sendiri kita butuh mitra kita bahkan kita butuh seluruh rakyat untuk berpartisipasi bersama-sama memajukan pembangunan di kabupaten ini,” ujar Hermus.
Lanjut Hermus, pembinaan UMKM merupakan strategi untuk mengerek pertumbuhan ekonomi, selain eksploitasi sumber daya alam yang sering dilakukan di Tanah Papua. Dan kunci pembinaan UMKM ini bagaimana kita menciptakan iklim usaha yang baik di Manokwari, mulai dari kebijakan, kualitas produk serta pemasaran.
Menurutnya, pameran UMKM yang diselenggarakan oleh Dekranasda Manokwari menjadi wujud apresiasi dan strategi pasar bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Manokwari.
“Selama ini memproduksi hasil karya tapi tidak tahu menjual di mana, nah ini saatnya memamerkan produknya untuk mendapat penghasilan untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan keluarga,” ucapnya.
PSR – CP










