MANOKWARI, cahayapapua.id – Pemerintah Kabupaten Manokwari, memberikan pelatihan kepada seluruh pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) agar bisa menyusun usulan program yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Pelatihan berlangsung di Hotel Aston, Manokwari, Senin (25/3/2024).
Bupati Manokwari Hermua Indou mengatakan sosialisasi ini penting untuk memastikan alokasi anggaran di tahun 2025 tidak lambat. Maka dari itu, pejabat daerah dituntut untuk melakukan konsolidasi dengan pemerintah pusat agar bisa meningkatkan sumber pendanaan khususnya dana transfer dari pusat ke daerah bisa optimal.
“Dalam sosialisasi pelatihan ini kita juga menghadirkan dua narasumber dari Kemendagri dan Kemen PUPR untuk memberikan materi dan strategi sehingga ini bisa membantu pejabat membuat usulan program yang bisa masuk dalam perencanaan dan penganggaran secara nasional,” kata Hermus.
Hemus berharap, anggaran yang bersumber dari APBN seperti dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU) maupun dana bagi hasil (DBH) bisa meningkat tahun depan.
Selain itu, dirinya juga berharap pejabat atau pimpinan OPD bisa memperoleh program yang bersumber APBN murni yang didanai secara langsung oleh kementerian atau lembaga. Baik itu dana hibah daerah maupun CSR dari pusat.
“Kalau bisa Pemkab Manokwari memperoleh jatah program APBN untuk dilaksanakan ditahun 2025. Sehingga di tahun depan itu harus ada lagi program yang didatangkan dari pusat, dengan target satu tahun bisa dapat satu program dari APBN,” ujarnya.
Dengan keterbatasan APBN, kata Hermus, dengan kondisi fiskal daerah yang kecil harus dapat dukungan dana dari pemerintah pusat. Karena kalau hanya mengandalkan PAD tentu tidak akan cukup karena optimalisasi PAD juga terbatas.
“Oleh karena itu, Kita sebagai ibukota provinsi Papua Barat, harus berusaha membangun pemerintahan yang kuat dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Produktifitas kinerja birokrasi pemerintahan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat harus memiliki kapasitas fiskal yang cukup,” ucap Hermus.
Hermus menambahkan, dengan adanya pelatihan kepada pejabat di lingkup Pemkab Manokwari diharapkan bisa meningkatkan kapasitas dan pemahaman mulai dari tahapan perencanaan sampai pelaksanaan program bersumber APBN.
PSR – CP










