Keluarga Besar Flores Timur Manokwari Galang Dana untuk Korban Letusan Gunung Lewotobi NTT

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id- Keluarga Besar Flores Timur Kabupaten Manokwari melakukan aksi penggalangan dana peduli korban erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (20/1/2023). Aksi penggalangan dana telah berlangsung dua hari.

Ketua Tim Penggalangan Dana Stefanus Sina Koten mengatakan, penggalangan dana merupakan kesepakatan bersama sebagai wujud kepedulian kepada korban erupsi Gunung Lewotobi. Saat ini korban terdampak erupsi sudah mencapai 6.000 jiwa.

“Jadi aksi penggalangan dilakukan secara bersama oleh seluruh masyarakat Larantuka di Manokwari lantaran keluarga kita yang berada di Larantuka khususnya di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura sedang mengalami musibah erupsi Gunung Lewotobi,” ujar Stefanus.

Stefanus menyampaikan, informasi terakhir yang diterima, warga dari 7 desa di Kecamatan Wulanggitang dan tiga desa di Kecamatan Ilebura sudah diungsikan total.

“Oleh karena itu, kami warga Larantuka di Kabupaten Manokwari merasa peduli dan prihatin terhadap keluarga dan saudara-saudara di sana sehingga mengambil inisiatif untuk melakukan penggalangan dana itu,“ ungkap Stefanus.

Lanjut Stefanus, aksi penggalangan dana yang dilakukan sudah berkoordinasi dengan keluarga besar Flobamora Provinsi Papua Barat dan keluarga besar Flobamora Kabupaten Manokwari. Kata dia, usai melakukan penggalangan dana selanjutnya akan dihitung jumlahnya untuk segera didistribusikan.

“Hari ini setelah selesai penggalangan dana kami akan langsung melakukan perhitungan kemudian menunggu sumbangan dari Flobamora Provinsi Papua Barat. Ketika sumbangan itu sudah masuk kami akan langsung mentransfer melalui rekening keuskupan yang sebelumnya sudah melakukan koordinasi,“ tuturnya.

Stefanus juga menjelaskan, penggalangan dana yang dilakukan pada hari pertama, Sabtu (20/1/2024), pihaknya berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp13 juta lebih. Sumbangan juga diberikan oleh Polbangtan Manokwari sebesar Rp5,150,000, Ikelaranmopa sebesar Rp3,900,000, dan donasi dari Flobamora Kabupaten Manokwari sebesar Rp500,000. Sehingga total dana untuk saat ini sebesar Rp22.550.000.

Selanjutnya aksi Penggalangan dana hari kedua,  Minggu (21/1/2023) memperoleh sebesar Rp.22,882,000 juga Sumbangan dari keluarga Adonara sebesar Rp. 2,420,000. Sehingga Total dana untuk saat ini sebesar Rp.48,452,000

“Kami mempertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat Manokwari yang dengan sukarela sudah membantu kegiatan penggalangan dana ini,“ terang Stefanus.

Ia memuji kepedulian dan empati yang ditunjukkan masyarakat Manokwari.

“Pengguna jalan secara umum merespons apa yang kita lakukan. Kepedulian masyarakat Manokwari terhadap bencana alam cukup tinggi,“ imbuhnya.

Ia juga menambahkan, Penggalan dana juga dilakukan secara internal sumbangan sukarela dengan list nama dengan sumbangan eksternal ini kami melakukan penggalangan dana di jalan di dua titik Lampu merah Haji bau dan lampu merah makalu hari Sabtu kemarin dan hari ini.
“Saat melakukan penggalangan dana yang diutamakan adalah etika sampai saat ini pengguna jalan secara umum merespon apa yang kita lakukan. Kepedulian masyarakat Manokwari terhadap bencana alam cukup tinggi, “pungkasnya.

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *