Produk Khas Papua Tampil di Bazar UMKM, dari Noken, Kripik hingga Kopi Anggi

banner 468x60

MANOKWARI, cahayapapua.id-  Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Papua Barat menggelar bazar UMKM di Manokwari, Jumat (8/11/2023). Berbagai produk olahan khas Papua hingga kopi dari Distrik Anggi ditampilkan di even ini.

Kegiatan bazar UMKM Kementerian Keuangan dibuka Plt Sekda Pemprov Papua Barat Jacob Fonataba. Turut hadir Kepala Bagian Umum mewakili Kepala Perwakilan Kemenkeu, KPPBC Manokwari, KPPN Manokwari, dan KPP Manokwari.

Jacob Fonataba mengatakan UMKM menjadi pilar yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. UMKM terbukti mampu menopang ekonomi daerah dan nasional.

“Oleh karena itu, dukungan pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga negara, BUMN, dan semua pihak sangat diperlukan oleh UMKM. Apalagi saat ini kestabilan perekonomian kita masih rentan dipengaruhi oleh gejolak perekonomian global,“ tutur Jacob.

Menurut Jacob, kegiatan Bazar UMKM ini menjadi salah satu bukti implementasi program penguatan ekonomi rakyat yang digelorakan oleh Presiden Jokowi. Ke depannya, dirinya berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali secara konsisten dan lebih besar dari tahun ke tahun.

Kata Jacob, selain untuk meningkatkan kualitas UMKM, juga mempererat kolaborasi dan meningkatkan kerja sama berbagai pihak.

“Saya melihat ada sinergi yang baik pada acara ini mulai dari forkopimda, pemerintah daerah, pemerintah pusat, Bank Indonesia, Bank BUMN, BPD, Pegadaian bahkan pelaku UMKM dan masyarakat. Semoga hubungan yang baik antar element ini dapat terus berlanjut, “ujarnya

Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Papua Barat, Luxman Efendy mengatakan, bazar UMKM ini merupakan hasil kolaborasi dan Sinergi bersama antara Kementerian Keuangan dengan pemerintah Provinsi Papua Barat. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari sinergi program pemberdayaan UMKM dan keuangan yang bertujuan untuk membantu kemajuan UMKM.

“Kementerian Keuangan di Papua Barat berkomitmen untuk mewujudkan dan mendukung pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah melalui peningkatan inklusivitas keuangan UMKM dan mendorong UMKM di Papua Barat untuk naik kelas, “ungkap Efendy

Efendy juga melaporkan kegiatan Bazar UMKM diikuti oleh 20 UMKM Manokwari dengan produk yang beraneka ragam. Produk yang ditampilkan mencerminkan kekhasan Provinsi Papua Barat.

Sebagai contoh UMKM Batik Papua Nusantara dengan produk kain dan pakaian batik bercorak khas Papua, UMKM Disabilitas Art Papua dengan produk kerajinan termasuk noken, dan Cendrawasih Aromatics dengan produk kerajinan berbahan rumput Vetifer dari Suku Meyah Arfak.

Selain itu, produk-produk makanan khas Papua seperti aneka olahan sagu, abon gulung, dan keripik keladi juga dipamerkan dalam bazar tersebut. Juga ada Produk kopi hasil petani dari Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak juga menjadi salah satu produk UMKM dalam bazar tersebut

Efendy juga menyampaikan kementerian keuangan juga memiliki berbagi program pemberdayaan UMKM misalnya pendamping ekspor yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai pendampingan NPWP dan pembukuan oleh Direktur Jenderal Pajak.

“Pada akhir acara juga dilakukan pelelangan produk UMKM yang diikuti oleh para tamu undangan dengan tujuan agar produk UMKM semakin dikenal oleh masyarakat dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada penjualan konvensional,“ pungkas Efendy.

PSR-CP

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *